Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Pemerintah Provinsi Papua untuk segera membuat rencana matang terkait pemanfaatan infrastruktur olahraga selepas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX usai.
Pesan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait pembahasan penyelenggaran PON XX di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (17/1).
"Pembangunan infrastruktur pendukung harus dipikirkan tidak hanya untuk PON saja, tapi pasca-PON juga. Harus bisa dipakai untuk kegiatan yang lain," ucap dia.
Ia tidak ingin prasarana dan sarana olahraga yang telah didirikan dengan biaya besar nantinya terbengkalai, tidak terawat sehingga tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
"Saya tegaskan Provinsi Papua agar membuat rencana pemanfaatan prasarana dan sarana olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul di bidang olahraga," ucap mantan Wali Kota Solo itu.
Baca juga: Venue PON 2020 Ditargetkan Selesai Juni
Selain menyoroti infrastruktur, Kepala Negara juga berpesan agar ajang PON XX di Papua bisa menjadi arena untuk memperkuat jalinan pesaudaraan, persatuan dan solidaritas antardaerah.
"PON Papua bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata. Yang terpenting juga menjadi arena di mana kita bersama memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan, dan solidaritas antardaerah," tandasnya.
Adapun, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinel mengungkapkan kesiapan infrastruktur untuk PON XX sudah memasuki tahap akhir.
Progres untuk venue-venue yang dibangun dengan menggunakan APBD telah mencapai 90%. Adapun, venue yang dibiayai APBN sudah menuentuh 85%
"Paling lambat semua bisa selesai pada Juli," ujarnya. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved