Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Raja Sapta Oktohari Resmi Jabat Ketua Umum KOI 2019-2023

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
09/10/2019 20:19
Raja Sapta Oktohari Resmi Jabat Ketua Umum KOI 2019-2023
Ketua KOI 2019-2023 Raja Sapta Oktohari(MI/Vicky Gustiawan)

RAJA Sapta Oktohari, secara resmi terpilih menjadi ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023.

Okto yang menggandeng Warih Sandono sebagai wakil ketua, resmi terpilih secara aklamasi karena dirinya adalah calon tunggal ketua umum KOI.

Kemenangan Okto sapaan akrabnya,  disampaikan langsung dalam Kongres Pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan Komite Eksekutif KOI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, (9/10).

"Hari ini (Rabu 9/10), kami terpilih secara aklamasi bisa dipercaya dan diamankan sebagai ketua umum dan wakil ketua umum KOI," ujar Okto setelah resmi terpilih menjadi ketua umum, Rabu malam (9/10).

Sebelumnya, Okto sendiri telah menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) kepada Tim Penjaringan di Gedung Menara Olahraga, Jakarta, Sabtu (5/10).

Baca juga : Okto Jadi Calon Tunggal Ketum KOI, Erick Sumringah

Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PB ISSI itu telah didukung 54 cabang olahraga (cabor). Yang terdiri dari 30 cabor Olimpiade, dan 24 cabor non-Olimpiade. Selain itu, Okto juga mengaku telah didukung tiga cabor yang belum menjadi anggota KOI.

Di pencalonannya, Okto menggandeng Warih Sandono sebagai Wakil Ketua. Warih sendiri dikenal sebagai mantan Ketua Umum Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Kalimantan Barat. Warih pun menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Dengan hasil ini, kepengurusan KOI bakal memasuki babak baru. Tugas berat pun akan menanti Okto. Terdekat, Okto wajib membantu menyukseskan serta melancarkan kontingen Indonesia saat bertarung di SEA Games 2019.

"Tentunya tanggung jawab ini bukan tanggung jawab mudah karena banyak pekerjaan rumah menunggu termasuk Sea Games 2019," ujar Okto.

"Waktu berjalan cepat, kami juga mengalami proses transisi pergantian pemerintahan dilantik dan untuk mengajak Menpora baru bekerjasama," tambahnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya