Petinju asal Filipina Manny Pacquiao yang disebut sebagai salah satu the living legends of boxing tengah diliputi kebahagian. Petinju berusia 40 tahun yang dijuluki Pac-Man tersebut menjadi juara dunia tinju kelas welter tertua setelah mengalahkan juara dunia kelas welter WBA Keith Thurman dari Amerika Serikat (AS). Pacquiao yang memegang gelar juara kelas welter (reguler) berhak meraih juara dunia kelas welter super WBA.
Pada laga yang berlangsung di Las vegas, Nevada, AS, Sabtu (21/7) malam atau Minggu (22/7), petinju yang juga menjabat Senator dari Filipina tersebut menang angka tidak mutlak atas Thurman yang dijuluki One Time. Dua juri memberi kemenangan untuk Pac-Man dan satu juri memberi kemenangan untuk Thurman.
Dalam laga 12 ronde, Pacquiao sempat membuat jatuh Thurman. Dua pukulan kombinasi Pacquiao yang mengarah ke perut dan disusul dengan pukulan ke arah rahang membuat Thurman terduduk. Kendati selisih usia 10 tahun, Pac-Man bermain agresif dan lebih banyak melontarkan pukulan.
"Saya tahu itu terlalu dekat," ucap Thurman. "Dia memukul (saya) hingga terjatuh sehingga dia memiliki momentum pada ronde pertama. Ini sebuah tinju yang menarik," tambah petinju yang berusia 30 tahun dan sebelumnya memiliki rekor tak terkalahkan dalam 30 laga.
Baca juga: Manny Pacquiao Bakal Berjumpa Conor McGregor Tahun Depan
Pacquiao telah menjadi juara dunia di delapan kelas yang berbeda. Dari 71 kali nair ring tinju profesional, sang Senator telah memenangi 62 laga dan 39 dengan menang knockout. Selain itu, ia memiliki rekor 2 draw dan 7 kali kalah,
Setelah tanding, Pac-Man mengaku merasa mendapat 'berkah'. Dia akan terbang ke Filipina untuk kembali bekerja sebagai Senator. "Saya pikir saya akan bertanding lagi tahun depan," ucapnya.
Di sisi lain, kepada awak media di AS, Thurman berharap rematch dengan Pacquaio. "Saya merasa bahwa dia terlihat sedikit lelaj tetapi dia memiliki pengalaman di atas ring. Ini laga tinju malam yang luar biasa. Saya ingin tanding ulang."
Dugaan awal, Pac-Man akan berhadapan dengan petinju Inggris Amir Khan. Namun pekan lalu, juru bicara Pacquiao mengatakan belum ada kesepakatan laga Pac-Man versus King, julukan Amir Khan, yang akan digelar di Saudi Arabi, pada 8 November mendatang. (OL-09)
