Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGURUS Besar Federasi Kurash Indonesia (PB Ferkushi) telah melakukan pemusatan pelatihan sebagai persiapan menghadapi SEA Games Filipina, Desember 2019.
Dengan berlatih keras, 20 atlet yang telah dipanggil dan akan kembali diseleksi itu diharap bisa membawa pulang medali emas.
Pelatnas ini telah dilakukan di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, dan resmi dimulai pada Senin (8/4) lalu.
Ketua Umum PB Ferkushi Mayjen TNI A Hafil Fuddin mengatakan tim nasional Indonesia rencananya akan menurunkan 10 atlet pada SEA Games 2019, yang terdiri dari lima atlet putra dan lima atlet putri.
“Ke-10 atlet itu merupakan atlet yang keluar sebagai juara pada seleksi nasional, Januari 2019 lalu dan otomatis masuk pelatnas,” terangnya di Jakarta, Selasa (9/4).
Mereka, lanjut Hafil, didampingi atlet lain yang akan menjadi sparing partner di nomor masing-masing.
Baca juga: Tenis Optimistis Sumbang Dua Emas dari Nomor Ganda di SEA Games
Setelah dua bulan, mereka akan kembali diseleksi melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) untuk menentukan 10 atlet yang berhak mewakili Indonesia di Filipina.
“Para atlet dipanggil ke pelatnas ini untuk berlatih keras, mempersiapakan diri agar bisa memenuhi target menjadi juara pada SEA Games 2019,” ungkapnya.
Menurut Hafil, kalau tim ini berhasil menjadi juara, itu akan menjadi kebanggaan tersendiri. Terlebih ketika bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang.
“Itulah kebanggaan seorang atlet. Itulah hasil dari kerja keras saat berlatih mempersiapkan diri,” tegasnya.
Hafil menambahkan, setiap atlet pasti bercita-cita bisa membela nama negara mereka di kancah internasional.
“Mereka yang sekarang di pelatnas adalah rakyat Indonesia yang terpilih untuk membela bangsa. Mereka harus bersaing secara sehat, untuk memperebutkan posisi yang bisa mewakili Indonesia ke Filipina,” tandasnya.
Sepuluh nomor yang diikuti tim Kurash Indonesia pada SEA Games 2019 adalah -66 kg, -73 kg, -81 kg, -90 kg, dan +90kg untuk putra.
Sementara itu di bagian putri, lima kelas yang akan diikuti adalah -52 kg, -57 kg, -63 kg, -70 kg, dan +70 kg.
Dari 20 atlet yang dipanggil, 15 orang sudah berada di Ciloto, termasuk Khasani Najmu Shifa yang merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2018. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved