Zohri Targetkan Lolos ke Olimpiade

SPRINTER Lalu Muhammad Zohri dan pelari gawang Emilia Nova akan mengikuti Kejuaraan Asia Atletik yang juga bagian dari kualifikasi untuk lolos ke Olimpiade 2020 di Khalifa Stadium, Doha, pada 21-24 April mendatang.

Kedua atlet dari cabang atletik tersebut diharapkan bisa memberikan hasil yang terbaik dengan lolos kualifikasi untuk bisa berlaga di multiajang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor M Tanjung menyebutkan Zohri yang saat ini menempati rangking ke-13 di Asia dan berpeluang besar melaju ke babak final Kejuaraan Atletik Asia di Doha.

Tigor juga menilai Emilia juga memiliki peluang. Oleh karena itu, kedua atlet muda tersebut akan ditempa dengan pelatihan khusus sehingga mereka bisa bertan-ding dengan penuh percaya diri.

"Memang kejuaraan itu amat krusial karena menjadi awal kualifikasi untuk atlet atletik Asia. Namun, dengan capaian Zohri dan Emilia, PB PASI optimistis mereka bisa sampai ke final," terang Tigor.

Pada kejuaraan di Doha, Zohri akan turun dalam dua nomor sekaligus. Selain nomor spesialisnya lari 100 meter, Zohri akan bertanding untuk estafet putra 4 meter x 100 meter bersama Eko Rimbawan, Bayu Kartenegara, Muhammad Bisma Diwa, dan Joko Kuncoro.

"Kami menilai baik Zohri maupun Emilia akan tampil maksimal. Selain setiap program latihan mereka ikuti, memang keduanya sedang dalam kondisi yang baik," ungkap Tigor.

PB PASI pun berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, agar Zohri, Emilia, dan seluruh atlet yang akan mengikuti kejuaraan di Doha dapat memberikan hasil yang baik bagi Merah Putih.

"Paling tidak dengan kemenangan di kualifikasi awal itu menjadi penyemangat untuk terus melaju ke Olimpiade," imbuh Tigor.

Pekan lalu, Zohri dan Emilia baru saja menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, pada kejuaraan atletik 1st Malaysia Open Grand Prix, di Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Zohri meraih medali emas lari 100 meter dengan mencatat waktu 10,20 detik. Perak diraih atlet Malaysia, Mohd Zulfikar Ismail dengan waktu 10,41 detik. Sementara itu, perunggu direbut pelari Taiwan, Wei-hsu Wang, dengan 10,44 detik. (Opn/R-3)