Akibat Cedera, Nadal Menarik Diri

PETENIS nomor dua dunia Rafael Nadal tahun ini belum meraih gelar sejak mengikuti turnamen grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018 pada Agustus lalu. Petenis asal Spanyol itu kerap didera cedera.

Pada AS Terbuka 2018, pemegang gelar 17 gelar grand slam itu mengalami cedera lutut. Selanjutnya di turnamen Paris Masters 2019 yang berlangsung pada Oktober lalu, petenis yang dijuluki the King of Clay itu juga didera cedera otot perut.

Pada musim pembuka turnamen 2019, Rafa, sapaan akrab Rafael, kembali berlaga mengikuti Brisbane International. Lagi-lagi, Rafa menarik diri sebelum laga pertama diikutinya. Dengan kondisi fisiknya yang kerap cedera, petenis 'Negeri Matador' pun gagal meraih gelar di Australia Terbuka 2019 dan Meksiko Terbuka 2019.

Pada turnamen Indian Wells Masters 2019, Rafa yang pernah menjalani beberapa operasi untuk mengatasi cederanya itu sukses melangkah ke babak semifinal. Petenis yang menjadi unggulan kedua itu bertemu dengan petenis rangking empat dunia Roger Federer dari Swiss.

Sayangnya, jelang laga babak empat besar digelar, Nadal memutuskan untuk menarik diri terkait dengan cedera.

Jelang laga semifinal, pemegang 10 gelar grand slam Prancis Terbuka itu mengatakan, "Tujuan saya, yakni ingin sehat sebisa mungkin untuk menjaga pertandingan dan mencapai level sehat sebaik-baiknya."

"Kadang-kadang saya merasa sedih, saya dalam kondisi tak sehat saat menghadapi lawan-lawan saya," ucap Nadal sebelum menarik diri dari babak semifinal Indian Wells Masters 2019.

Akhirnya beberapa jam jelang melawan Federer, Nadal menyatakan mundur karena cedera lutut. Mantan petenis nomor satu dunia Federer melangkah ke babak final tanpa harus memeras keringat.

Di babak final, Federer yang telah mengoleksi 20 gelar grand slam dan lima gelar Indian Wells Masters akan berhadapan dengan petenis Austria Dominic Thiem.

"Saya memang benar-benar senang bisa mencapai final, tapi bukan dengan cara ini," ucap Federer setelah mengetahui Nadal menarik diri karena mengalami cedera lutut.

"Kami (berdua) sering bertanding dengan sengit," tambah Federer. (AFP/R-3)