Cabang-Cabang Diminta Tertib

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta semua pengurus induk cabang olahraga tertib dalam membuat laporan anggaran. Menpora bahkan mengancam akan mencoret anggaran cabang-cabang yang tidak dapat memenuhi laporan pertanggungjawaban sesuai dengan tenggat batas pemeriksaan.

“Ketika pengurus cabang olahraga tidak menyerahkan pertanggungjawaban sesuai tenggat yang diminta pemeriksa sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang ditentukan, anggar­an mereka pada tahun berikutnya akan dicoret, daripada sasarannya adalah Kemenpora,” tegas Imam seusai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman anggaran pelatnas tiga cabang olahraga di Jakarta, kemarin.

Menpora mengatakan sanksi juga diberikan kepada cabang-cabang olahraga yang tidak dapat mencapai target prestasi dalam SEA Games 2019. Sanksi itu berupa pengurangan jumlah anggaran pelatnas tahun berikutnya dibanding anggaran pada 2019. Sebaliknya, pemerintah akan memberikan penghargaan bagi cabang-cabang yang berprestasi.

“Kami akan memberlakukan penghargaan dan sanksi sehingga semua cabang olahraga akan terpacu untuk meyakin­kan sponsor terhadap rencana kerja cabang olahraga.”

Menpora mengatakan pencapaian target SEA Games 2019 oleh cabang olahraga dengan komposisi 60% atlet junior dan 40% atlet senior menjadi tantangan bagi pengurus cabang olahraga. “Pemerintah, sekali lagi, ingin membidik target prestasi dalam Asian Games dan bukan lagi pada SEA Games.”

Target prestasi dalam SEA Games itu, lanjut Menpora, berlaku bagi semua cabang.

Menpora menambahkan cabang-cabang olahraga berhak menggunakan arena di Gelora Bung Karno Jakarta sebagai lokasi pelatnas SEA Games 2019 menyusul surat edaran Menteri Keuangan kepada Pusat Pengelola Kompleks GBK.

Tiga cabang

Sebelumnya, Kemenpora melalui Pejabat Pembuat Komitmen Deputi IV Muhammad Gajah Nata Surya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman anggaran pelatnas dengan tiga perwakilan cabang olahraga. Tiga perwakilan itu ialah Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Djoko Pramono, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Ngatino, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti.

“Total dana untuk prestasi olahraga sebesar Rp500 miliar. Dana itu dibagi dua, yaitu untuk cabang-cabang prestasi sebesar Rp312 miliar dan untuk Komite Paralimpiade Nasional sebesar Rp150 miliar sebagai persiapan tim ASEAN Para Games,” kata Menpora lagi.

Pelaksana tugas Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Candra Bhakti mengatakan alokasi anggaran pelatnas untuk cabang bulu tangkis sebesar Rp14 miliar. Kemudian, cabang angkat besi dan wushu masing-masing mendapatkan Rp11 miliar untuk pelatnas SEA Games dan kualifikasi Olimpiade.

“Kami mengupayakan pencairan pada Jumat (1/3) nanti karena anggaran bantuan  pemerintah itu di atas Rp2 miliar harus didaftarkan ke Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara.” (Ant/R-3)