Osaka Harus Belajar Jadi Petenis Elite

PETENIS putra Jepang, Kei Nishikori meyakini rekan se­negaranya, Naomi Osaka, akan segera belajar mengatasi tekanan dengan status barunya sebagai petenis elite dunia. Ia juga percaya petenis 21 tahun itu akan segera pulih dari keterkejutannya setelah tiba-tiba menjadi bintang olahraga di negaranya dan bahkan dunia.

“Prestasinya memang melebihi saya. Tahun lalu mungkin dia bahkan tidak masuk 10 besar dunia.  Tapi, kemudian tiba-tiba segalanya berubah. dia menjadi peringka satu dunia putri. Sementara saya hanya pernah menjadi petenis peringkat tiga dunia,” kata Nishikori yang kini menduduki peringkat enam dunia putra.

“Sebagai petenis sudah pasti tekanannya lebih kuat. Menjadi nomor satu, memenangi Grand Slams, itu sesuatu yang belum pernah saya gapai. Memang sedikit berbeda dengan saya.”

Petenis berusia 29 itu juga yakin, Osaka akan segera menemukan jalan ke zona nyaman. Saat ini dia hanya butuh waktu untuk beradaptasi.

“Dia punya mental yang kuat dan sangat tenang. Saya juga melihat dia tidak mudah panik. Sayangnya dia kalah di babak pertama saat menjadi petenis nomor satu dunia. Tapi, dia akan segera bangkit dan memenangi lebih banyak gelar grand slam,” cetus Nishikori yang baru tiba di Dubai setelah mengikuti turnamen di Rotterdam.

Hal senada dikatakan petenis Republik Ceko,  Petra Kvitova.  Menurut Kvitova, dengan usianya yang masih belia, Osaka tentu sedikit terkejut dengan pencapaiannya itu.

Namun, dia percaya, Osaka akan segera belajar. Ia akan segera bangkit setelah melakoni beberapa turnamen.

“Tidak dimungkiri, ia (Osaka) saat ini ialah petenis nomor satu, juara Grand Slam dan semua ingin mengalahkannya. Itu yang ada dalam pikiran para petenis dunia,” kata Kvitova yang dikalahkan Osaka di final Autralia Terbuka 2019 lalu.

Osaka memang secara  mengejutkan tersingkir di babak pertama Dubai Champion-ship setelah kalah dari Kristina Mladenovic, pekan lalu. Meski begitu, dalam rilis yang dikeluarkan WTA, kemarin, Osaka dipastikan masih tetap menduduki posisi ranking satu dunia setelah mengumpulkan 6.871 poin.

Petenis Rumania, Simona Halep ada di posisi kedua dengan 5.727 poin.  Petra Kvitova naik satu peringkat ke urutan ketiga menyusul keberhasil-annya melaju ke final Dubai Championship. Ia mengoleksi 5.605 poin. (AFP/Mln/R-1)