Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENGURUS Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) telah dikukuhkan, mereka pun langsung tancap gas untuk mencari bibit-bibit muda potensial yang dapat mendongkrak prestasi golf Indonesia, di tingkat internasional.
Ketua Umum PB PGI, Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandiono mengaku, pengukuhan anggota PB PGI periode 2018-2022, telah dilakukan di Jakarta Golf Club Rawamangun, Senin (11/2) lalu.
Tidak hanya itu, pembentukan struktural di dalam kepemimpinannya pun telah dilakukan.
“Karena semuanya telah rampung, kami segera menjalankan program kerja. Pertama kami akan mencari bibit-bibit muda potensial,” terangnya di Jakarta, Rabu (13/2).
Menurut Muchdi, PB PGI harus mampu mengembangkan prestasi dan pembinaan para atlet golf sekaligus mendatangkan devisa untuk negara.
Baca juga : PENGEN BRI Gelar Turnamen Golf Berhadiah Miliaran Rupiah
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu dioptimalkan penunjang sarana yang berkelanjutan.
“Kami segera melakukan rapat kerja agenda empat tahun kedepan demi sukseskan cabang olahraga golf ini," imbuh Muchdi.
Sekretaris Jenderal PB PGI Max Sopacua menambahkan, organisasi yang dipimpin Muchdi diharapkan mampu menghasilkan karya golf terbaik dan memperjuangkan golf Indonesia, agar bisa lebih banyak berbicara prestasi di dunia internasional.
"Target terbesar kami adalah mensejajarkan Indonesia, dengan negara-negara, seperti Thailand, Korea, dan Jepang. Ini akan selalu menjadi obsesi PGI masa kini,” tegasnya.
Selain itu, PB PGI pimpinan Muchdi, menurut Max, akan meneruskan apa yang sudah baik di masa kepimpinan terdahulu dan memperbaiki kelemahan-kelemahan dan kekurangan-kekurangan yang dikeluhkan pengurus provinsi PGI di masa kepimpinan yang lalu.
“Kami yakin dan sangat optimistis itu bisa,” ujarnya.
Namun, tambah Max, pencapaian target besar PGI tidak akan terealisasi tanpa dukungan para pengurus provinsi PGI yang merupakan fondasi utama yang menopang kinerja PB PGI.
Untuk itu, PB PGI pimpinan Muchdi akan lebih banyak menjemput bola ke daerah-daerah.
"Kita memulai tahap awal. Kalau selama ini tidak pernah dilihat, disapa dan diketahui, kami di bawah pimpinan Pak Muchdi akan menerapkan sistem korwil dan dari sana nantinya akan langsung berhubungan dengan Pengprov-Pengprov yang bersangkutan," tandasnya. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved