Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEJUMLAH atlet angkat besi yang akan diikutkan pada SEA Games ke-30 di Filipina November - Desember mendatang, baru akan memulai pelatihan nasional (pelatnas).
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PB PABBSI Alamsyah Wijaya menyebutkan, sesuai target PB PABBSI pelatnas baru akan dimulai Senin (7/1).
Menurutnya, meski dana pelatnas belum dipastikan kapan cairnya. Namun, target pelatnas sudah harus diputuskan.
“Sehingga atlet yang sudah kita siapkan bisa mulai menerima pelatihan,” terang Alamsyah saat dimintai komentar Media Indonesa melalui sambungan telepon seluler di Jakarta, Minggu (6/1).
Dia menjelaskan, berdasarkan pengakuan Plt Deputi IV Kemenpora, dana pelatnas baru akan cair pada pertengahan atau akhir Januari ini.
Baca juga : Susunan Pelatih Pelatnas Cipayung 2019 Resmi Diumumkan
“Makanya Senin ini juga kami baru akan ada pertemuan bersama Kemenpora. Kami akan memastikan soal anggaran itu,” ungkap Alamsyah.
Selain pelatnas, 20 atlet yang telah disiapkan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) juga akan mengikuti satu kali training camp dalam negeri dan satu kali training camp di luar negeri.
“Karena target kami keluar sebagai juara umum, maka persiapan harus benar-benar matang,” tandas Alamsyah.
Sebelumnya, PB PABBSI diketahui akan menjalankan promosi dan degradasi atlet serta pelatih nasional dengan sejumlah pertimbangan termasuk tes evaluasi yang telah digelar sebelumnya.
Hal tersebut dilakukan tidak lain agar mengembalikan pelatih yang bisa meningkatkan prestasi atlet.
Selain itu, atlet yang akan terdegradasi dari pelatnas PABBSI merupakan atlet-atlet yang tidak berkembang dalam progres latihan mereka di pelatnas. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved