Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Buru Hadiah Rp14,5 Miliar

BBC/Runnerworld/R-3
10/12/2018 03:00
Buru Hadiah Rp14,5 Miliar
(FACEBOOK)

PELARI Jonathan Albon atau yang lebih popular dipanggil Jon Albon dikenal sebagai ‘sky runner’ atau ‘pelari la­ngit. Pasalnya, pria berusia 29 tahun itu dikenal pelari yang spesialis lomba lari dengan rute menanjak di daerah pegunungan.

Albon juga dijuluki sebagai pelari khusus rintangan. Namun dengan sederet prestasi yang ditorehkan, pelari asal Harlow, Essex, Inggris itu tak pernah berencana menjadi atlet penuh waktu atau a full-time Athlete.

Yang luar biasa, kendati tak memiliki pelatih, Albon telah menjuarai Obstacle Course Racing (OCR) World Championship selama lima tahun berurut-turut.

Di kejuaraan dunia lomba laru rintangan, Albon belum tergantikan. Pada Obstacle Course Racing (OCR) World Championship 2018, dia kembali menjadi atlet yang terhebat,         
      
Kini Albon tengah membidik lomba lari paling ekstrem dengan bonus hadiah US$1 juta atau sekitar Rp14,5 miliar.  

Untuk merebut hadiah yang nilainya fantastis tersebut, Albon harus menjuarai Spartan Ultra World Championship 2018. Lomba lari dengan berbagai rintangan itu digelar di Islandia pada 7-9 Desember 2018,
Dalam lomba itu, para pelari harus berlari selama 24 jam. Mereka harus menempuh jarak 161 kilometer. Rutenya yang menaiki perbukitan dengan ketinggian mencapai 7.000 meter dari permukaan laut. Tak hanya itu, dengan suhu di bawah nol, sebanyak 300 rintangan harus dilewati para peserta lomba.      

Namun, untuk bisa bertarung di ajang lari ekstrem dengan hadiah Rp14,5 miliar tersebut, para peserta harus lolos kualifikasi tiga lomba lari ekstrem.   

Tiga lomba tersebut yakni Spartan World Championship di North Lake Tahoe yang membentang dari California hingga Nevada, AS, Spartan Trifecta World Championship di Sparta, Yunani, dan Ultra World Championship di Islandia. Albon telah menjadi juara dua lomba dan tinggal membutuhkan satu lomba lagi di Islandia.
 
“Saya harus menjaga pikiran untuk menikmati lomba agar bisa mencapai prestasi. Ini adalah tantangan psikis maupun psikologis,” ucap Albon. (BBC/Runnerworld/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik