Saddil Ditahan Andik Dipanggil

PELATIH tim nasional Indonesia Bima Sakti memutuskan untuk menambah skuatnya dengan memanggil Andik Vermansah. Padahal sebelumnya, pemain Kedah FA itu tidak masuk daftar 23 pemain yang disiapkan untuk menghadapi Piala AFF 2018.

Pemanggilan Andik itu diduga karena belum juga hadirnya Saddil Ramdani sampai kemarin. Meski Bima menolak pemanggilan Andik itu berkaitan dengan masalah Saddil, faktanya ia memang hanya memiliki waktu singkat dalam menyiapkan tim.  

“Kami memanggil Andik Vermansah untuk mengikuti latihan. Andik pemain yang berpengalaman dan bisa membantu tim untuk meraih hasil terbaik nanti di Piala AFF 2018,” kata Bima Sakti seperti dikutip dari laman daring PSSI, Jumat (2/11).
Kendati demikian, Bima menegaskan bahwa nama Saddil masih termasuk daftar panjang timnas (50 pemain). Dengan kata lain, ia masih memiliki peluang untuk membela skuat ‘Garuda’.

Saddil sampai kemarin belum juga mundul di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Belakangan diketahui, pemain Persela Lamongan itu tengah berurusan dengan kepolisian setelah dilaporkan ­melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.

Pemain 19 tahun itu bahkan kini ditahan di Kantor Polresta Lamongan. Pihak kepolisian telah menetapkan dia sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan.

Kasus penganiayaan tersebut sebenarnya sempat diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, pihak keluarga korban berkeras melanjutkan persoalan tersebut melalui jalur hukum.

“Benar Mas, dia (Saddil) telah kita tahan,” terang Kasat Reskrim Polres Lamongan AK Wahyu Norman Hidayat kepada Media Indonesia, ­kemarin.

Menurut Wahyu, penahan-an terhadap Saddil dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan. Sebelum melakukan penahanan terhadap Saddil, polisi terlebih dahulu menetapkannya menjadi tersangka. Hal itu dilakukan  setelah sebelumnya aparat kepolisian melakukan penyelidikan kasus tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait, termasuk meminta keterangan dari korban yang berinisial ASR, 19, warga Sumobito, Jombangani.

Dari pemeriksaan itu, lanjut dia, terindikasi tersangka melakukan perbuatan tindak pidana. Meski demikian, aparat kepolisian menyatakan tersangka masih memungkinkan mengajukan penangguhan penahanan. Manajer Persela Lamongan Yunan Achmadi akan mengajukan penangguh-an penahanan Saddil.

“Kami akan mengajukan penangguhan penahanan, tapi soal diturunkan atau tidak dalam pertandingan, itu kewenangan pelatih,” kata Yunan.

Bangga
Sementara itu, Andik bersyukur bisa kembali membela timnas. Dia pun bertekad untuk memberikan yang terbaik jika diberi kepercayaan.

“Bangga kembali dipanggil, saya siap memberikan seluruh kemampuan terbaik. Ini menjadi penampilan ketiga saya di Piala AFF. Semoga di 2018 Indonesia menjadi juara. Kondisi saya saat ini sedang fit dan tidak ada masalah,” ujar Andik.

Di Piala AFF 2018,  Indonesia berada di Grup B bersama juara bertahan Thailand, juara empat kali turnamen Singapura, serta Filipina dan Timor Leste.

Skuat ‘Garuda’ dijadwalkan menghadapi laga perdana melawan Singapura pada 9 November nanti. (YK/R-2)