Indonesia Baru Punya Satu Tiket ke Final Tour

BWF World Tour Finals tinggal sekitar satu setengah bulan lagi. Sementara itu, Indonesia baru memastikan satu tiket ke seri penutup turnamen bulu tangkis yang akan berlangsung di Guangzhou, Tiongkok, pada 12-16 Desember itu.

Satu-satunya tiket itu dimiliki pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Selain pasanga­n juara All England 2018 dan Asian Games 2018 itu, ganda putra masih menargetkan satu pasang lagi menembus final.

Saat ini ada tiga pasang yang berpeluang, yaitu Berry Angriawan/Hardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka berturut-turut menduduki posisi 10, 11, dan 12 besar dunia.

Padahal, hanya delapan peringkat teratas yang berhak tampil di final. Itu sebabnya mereka harus berburu poin di turnamen yang tersisa bulan  ini.

Awalnya, Fajar/Rian memiliki peluang menyusul Kevin/Marcus ke final jika mendapat poin di Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka 2018 lalu. Sayangnya, mereka absen sehingga peringkat mereka turun dari posisi 6  ke 12.

Menurut pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, keduanya akan turun di empat turnamen sekaligus di sepanjang November, yaitu Tiongkok Terbuka (6-11 November), Hong Kong Terbuka (13-18 November), India Super 300 (20-25 November), dan Korea Masters (27 November - 2 Desember).

“Target mereka buat menguber poin final super series, dan batasannya hanya peringkat delapan besar, setiap negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua pemain terbaik. Kalau mereka masuk, ya bisa. Kalau tidak, ya hanya Kevin/Marcus. Idealnya si mereka harus juara di tiap-tiap turnamen yang mereka ikuti.”

Selain Fajar/Rian, pasangan Berry/Hardi dan Hendra/Ahsan berkesempatan menembus babak final.

Sementara itu, Kevin/Marcus membidik gelar juara di BWF World Tour Finals 2018. “Pasti kami ingin menang di sana dan ingin kembali merebut gelar juara seperti tahun lalu,” tegas Kevin. (Rul/R-2)