Sean Dapat Pelajaran dari Austin

PEMBALAP Indonesia Sean Gelael mengaku mendapat pelajaran berharga selama menjadi pembalap penguji tim Formula 1 Toro Rosso. Ia berharap pelajaran itu bisa bermanfaat untuk karier balapnya ke depan.

Sean kembali diberi kesempatan oleh Toro Rosso untuk mengikuti sesi latihan bebas Formula 1 di Grand Prix Amerika Serikat pada pekan lalu. Itu berarti sudah tiga kali Sean mengendarai mobil STR13 milik tim Scu-deria Toro musim ini.

Sebelumnya di Catalunya, Spanyol, 15-16 Mei, Sean mendapat tugas menguji ban Pirelli, dan di Hungaro-ring, Hongaria (31 Juli dan 1 Agustus) mengetes semua aspek mobil. Di Circuit of Americas, Austin, Amerika Serikat, Sean mendapat kesempatan turun di sesi latihan bebas pertama.

Sayang hasilnya tidak terlalu memuaskan. Kondisi lintasan sirkuit yang basah sepanjang latihan bebas pertama serta trek yang bergelombang membuat Sean harus beradaptasi betul dan itu membuatnya tak tampil maksimal.

Sean yang ketika itu mendapat jatah mesin lama dari Honda melahap total 21 lap dengan ban intermediate dan full wet. Ia mencatat waktu 1 menit 52,625 detik dan hanya menempati posisi terbawah dari 20 pembalap yang ikut free practice 1 dengan selisih 5,123 detik dari Lewis Hamilton (Mercedes) di posisi teratas.

“Ketika ban sudah mulai mengelupas, saya butuh waktu agak lama untuk melaju cepat. Namun, apa pun itu, sebagai pembalap saya ingin lebih baik dan lebih cepat di segala kondisi,” ujar Sean.

“Terlepas dari itu saya sangat senang mendapat kesempatan ikut FP1 lagi,” imbuh pebalap tim Pertamina Prema Theodore Racing itu.

Yang membuat Sean lebih penasaran lagi ialah pada seri Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka (7 Oktober) sasis STR13 sangat tangguh di babak kualifikasi. Padahal Suzuka terkenal sebagai sirkuit yang teknikal.

Sementara itu, KFC Global, perusahaan induk KFC Indonesia yang merupakan sponsor tim Jagonya Ayam dan juga Sean, menyatakan dukungannya untuk pembalap 21 tahun itu.

“Kami mendukung penuh Sean Gelael. Kami melihat dari dekat bagaimana profesionalisme seorang Sean dan Toro Rosso,” ujar CEO KFC Global, Roger Eaton. (Ant/RO/Mln/R-1)