Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BALAPAN Moto-GP 2018 menyisakan empat seri, yaitu Moto-GP Jepang, Australia, Malaysia, dan terakhir Valencia. Dengan hanya menyisakan maksimal 100 poin yang bisa didapat pembalap, Marc Marquez berpeluang mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini.
Pembalap Repsol Honda itu kini memimpin dengan 271 poin, unggul 77 poin atas pembalap Ducati Andrea Dovizioso di peringkat dua dan 99 poin dari Valentino Rossi yang menempati peringkat tiga.
Saat ini, hanya Dovizioso yang masih berpeluang menggagalkan Marquez merebut gelar juara dunia Moto-GP untuk yang kelima kalinya. Dengan poin 194, pembalap Italia itu bisa menjadi juara dunia jika mampu menyapu bersih kemenangan di empat seri tersisa dan berharap Marquez hanya menambah maksimal 23 poin.
Walau mengaku sulit menahan laju Marquez merebut gelar juara dunia tahun ini, Dovizioso tidak kehilangan keyakinan diri. Pembalap Italia itu setidaknya ingin menunda pesta Marquez di Motegi, markas tim Honda.
Keinginan itu bukan hal muluk. Di GP Thailand dua pekan silam, Dovizioso tampil luar biasa dan hanya kalah tipis dari Marquez yang menjadi juara. Apalagi, ia merupakan juara bertahan di Motegi.
Ketimbang Dovizioso, peluang Rossi sangat tipis. Dengan 172 poin, pembalap berjuluk the Doctor tersebut harus menang di seri tersisa sambil berharap Marquez gagal meraih poin di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia, serta Dovi-zioso maksimal meraih 87 poin.
Di sisi lain, Marquez hanya menjaga selisih setidaknya 75 poin dengan Dovizioso untuk memastikan gelar juara. Karena itu, pembalap Spanyol tersebut fokus untuk bisa mengalahkan Dovizioso yang tahun lalu mengalahkannya di Motegi.
“Kami akan berusaha meraih hasil terbaik di kandang. Namun, bukan hal mudah menang di Motegi karena motor harus memiliki akselerasi bagus. Kami harus bekerja keras untuk menandingi Ducati,” jelas Marquez. (motogp/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved