Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SETELAH sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, Indonesia diharapkan kembali menjadi tuan rumah olahraga level internasional.
Harapan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam diskusi yang digelar di Jakarta Selasa (16/10).
Menpora juga meminta para induk cabang olahraga (cabor) bisa membawa segala kompetisi tingkat dunia untuk dapat dilaksanakan di Tanah Air.
“Dengan cara itu, pemanfaatan arena pertandingan yang sudah dipakai untuk Asian Games dan Asian Para Games akan berkelanjutan,” kata Imam.
“Jadi, sekarang bagaimana caranya induk cabor memaksa federasi dunia mereka untuk bawa semua single event ke Indonesia. Tidak hanya single event, kalau bisa selenggarakan Asian Games seperti kemarin empat tahun sekali di Indonesia,” ucap Imam.
Menurut Imam, dengan penyelenggaraan ajang olahraga internasional kelas dunia di Indonesia, akan ada banyak sekali dampak positifnya. Selain arena pertandingan terus dipakai, dunia usaha akan tertarik untuk jadi sponsor.
Tidak hanya itu, sumber daya manusia (SDM) yang pernah terlibat di Asian Games dan Asian Para Games 2018 dapat diberdayakan kembali. “Bagi atlet, mereka akan semakin banyak jam terbang,” sambung Imam.
Salah satu induk cabor yang mengaku sudah memiliki rencana untuk mengadakan single event di Indonesia menurut Imam ialah Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).
Ketua Umum Pengurus Besar ISSI Raja Sapta Oktohari akan memanfaatkan Velodrome di Jakarta yang cukup megah menjadi arena balap sepeda internasional.
“Equestrian di Jakarta yang jadi arena berkuda di Asian Games, juga bisa dipakai tidak hanya untuk ajang olahraga saja. Saya sudah bilang ke Lindswell Kwok (atlet wushu) untuk menggunakan lokasi pernikahan,” ucap Menpora. (Beo/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved