Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Alvarez Menang dengan Kontroversial

BBC/Beo/R-3
17/9/2018 03:30
Alvarez Menang dengan Kontroversial
(AFP/Ethan Miller)

PADA laga tarung di Arena T-Mobile, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Minggu (16/9), Saul 'Canelo' Alvarez sukses menyandang gelar kelas menengah tiga versi WBA, WBC, dan IBO setelah mengalahkan sang juara bertahan Gennady Golovkin dari Kazakstan dengan menang angka.

Kemenangan itu menobatkan Alvarez sebagai petinju pertama yang mencoreng rekor sempurna Golovkin. Sebelum bertanding dengan Alvarez, Golovkin yang dijuluki dengan sebutan 'Triple G' tidak pernah kalah sekali pun selama 40 pertarungan.

Dalam pertarungan yang sangat ketat selama 12 ronde, Triple G atau 'GGG' dinyatakan kalah angka dengan skor 113-115, 113-115, dan 114-114.

Dengan keputusan juri yang kontroversial, Golovkin menyatakan bersedia berduel lagi dengan Alvarez. Jika terjadi, itu akan menjadi perjumpaan ketiga bagi keduanya.

Pertemuan perdana Alvarez dan Golovkin sebelumnya terjadi pada September tahun lalu. Saat itu, tidak ada yang menang ataupun kalah. Keduanya sepakat menentukan pemenang di laga kedua yang dijadwalkan pada awal Mei tahun ini.

Namun, Alvarez dinyatakan menggunakan doping dengan jenis clenbuterol dan berujung pada penundaan waktu bertarung.

Hingga akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Para penggemar Golovkin menyaksikan bahwa di dunia ini tidak ada rekor kemenangan yang sempurna.

"Saya tidak akan mengatakan siapa yang menang karena juri memutuskan Alvarez-lah yang jadi pemenang," kata Golovkin.

"Saya berpikir telah menam-pilkan yang lebih baik dari Alvarez. Bisa saja ada pertemuan ketiga, kami akan bernegosiasi soal itu dan tentu itu yang diinginkan oleh kami berdua," sambung Golovkin menanggapi adanya duel lanjutan dengan Alvarez.

Setelah mengalahkan rivalnya utama, Alvarez mengatakan dirinya ialah prajurit Meksiko yang telah menjadi pahlawan. Ia menilai kemenangan wajar karena banyak pukulan kerasnya mendarat di wajah Glovkin.

Sementara itu, Alvarez, mengatakan bersedia untuk bisa menghadapi Golovkin sekali lagi. "Golovkin merupakan petarung yang luar biasa hebat. Dia telah membuktikannya di laga kami yang kedua ini. Jika ada yang ingin kami berduel lagi, mari wujudkan itu. Namun, sekarang saya ingin bersantai sejenak," kata Alvarez.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya