Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SETELAH menjalani serangkaian pertandingan yang cukup melelahkan, Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 yang digelar GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah (Jateng), berakhir kemarin.
Tim penilai dan pelatih PB Djarum pun telah menuntaskan proses seleksi dan berhasil meloloskan 50 peserta yang masuk ke tahap karantina. "Ada 50 atlet belia yang lolos masuk tahap karantina," kata Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi di Kudus, Jateng, kemarin.
Menurut Fung Permadi, tim penilai dan pelatih PB Djarum telah berhasil mendapatkan para atlet bulu tangkis belia putra dan putru dari beberapa kelompok, yakni kelompok U-11 putra yang terdiri dari 13 atlet, kelompok U-11 putri 10 atlet, kelompok U-13 putra 7 atlet, kelompok U-13 putri 13 atlet, kelompok U-15 putra 3 atlet, dan kelompok U-15 putri 4 atlet.
Sebanyak 50 pebulu tangkis belia tersebut selanjutnya akan langsung masuk ke tahap karantina selama lima hari yang dilaksanakan pada 10-15 September 2018.
Pada hari terakhir tahapan karantina, Fung menjelaskan, tim penilai akan mengumumkan siapa yang berhak lolos mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari PB Djarum. "Pada Sabtu (kemarin) diumumkan yang berhak mendapatkan beasiswa bulu tangkis," terang Fung.
Sementara itu, saat karantina, para atlet masih akan terus menjalani sesi latihan dengan pantauan dari tim pelatih PB Djarum Kudus. Selain itu, pihak PB Djarum menyediakan tim medis yang akan memeriksa kondisi kesehatan atlet selama berada di karantina.
Dari catatan medis tersebut, tim penilai akan menjadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan lolos atau tidaknya para peserta yang masuk karantina untuk mendapatkan beasiswa.
"Hasilnya menjadi pertimbangan kita untuk menunjukkan atlet bisa mendapatkan beasiswa atau tidak," terang Fung.
Belum tentukan jumlah
Namun, PB Djarum belum menentukan berapa jumlah atlet yang akan diterima. Tim penilai dan pelatih masih terus akan memantau perkembangan para atlet selama masa karantina.
PB Djarum akan menyesuaikan kebutuhkan berapa jumlah atlet yang akan diterima menjadi peserta beasiswa bulu tangkis PB Djarum.
Fung menegaskan bahwa yang paling penting, tim penilai akan mempertimbangkan kemampuan dan semangat juang atlet dalam bertanding.
"Kita menyesuaikan kebutuhan. Kita sesuaikan dari tahun kelahiran yang sudah kita miliki. Tidak ada kuota pasti," tutur Fung.
Namun, secara umum dari para atlet yang masuk tahapan karantina, ada peningkatan dari sisi skill dan semakin bertambahnya wawasan para atlet. Meski demikian, Fung tetap berharap, para atlet yang masuk dan lolos ke tahapan karantina mampu menunjukkan kemampuan secara teknis dan semangat juang yang tinggi dalam bertandingan.
"Harapan kita seorang atlet yang punya kemampuan teknis baik, semangat juang tinggi, postur tubuh yang ideal, kemampuan fisik yang kuat," ujar Fung.
Dengan pembibitan yang dilakukan PB Djarum, Fung berharap pihaknya akan menemukan para atlet belia yang mempunyai keistiemewaan, seperti ketajaman smes dan semangat juang tinggi dalam bertanding. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved