Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SETELAH meraih prestasi di Asian Games 2018, kontingen dayung Indonesia siap mengulang kesuksesan pada Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Pada Asian Games 2018, tim dayung 'Merah Putih' meraih emas dari dayung nomor kelas ringan delapan putra. Perak disumbang Lasmin di nomor individu putra.
Tak hanya emas, dayung juga merebut 2 perak dan 2 perunggu. Prestasi tim dayung kian lengkap setelah mendapat tambahan 3 perak dan 2 perunggu dari disiplin kano.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan mengatakan prestasi tersebut masih bisa ditingkatkan pada Asian Games 2022.
Namun, untuk persiapan Asian Games 2022 yang empat tahun lagi digelar, Budiman berharap tim dayung mendapat dukungan dari pemerintah.
"Kami akan segera menyu-sun program. Ke depan akan melakukan uji coba ke mana dan kamp pelatihan ke mana tentunya pasti ada," jelas Budiman.
"Dalam waktu empat tahun ke depan, latihan atlet tentu tidak akan terhenti karena kalau sampai terhenti, bisa-bisa mulai dari nol lagi," tutur Budiman saat dihubungi Media Indonesia.
"Kita akan menyerahkan kepada pemerintah yang ingin mendukung dalam bentuk apa. Yang penting kita dapat dana dan langsung dari pemerintah," tandas Budiman.
Di sisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memangkas jalur birokrasi sehingga penyaluran dana langsung untuk dikelola pengurus cabang olahraga.
Sekretaris Menpora Gatot S DewaBroto menegaskan kebijakan tersebut terbukti efektif. Pengurus induk cabang olahraga telah membuktikan di Asian Games 2018.
"Kebijakan pemerintah ini akan terus berlanjut. Yang pasti, kita sudah menemukan gaya yang tepat untuk penyaluran bantuan ke cabang olahraga. Ini akan terus dipertahankan. Kami berharap bisa lebih berprestasi di SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020," pungkas Gatot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved