Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PELAJARAN berharga didapat Napoli di pekan ketiga Seri A musim ini. Setelah tampil mengesankan di dua laga sebelumnya, Napoli tidak berkutik saat bertandang ke Stadion Luigi Ferrari, Minggu (2/9) waktu setempat.
Ketika menghadapi tuan rumah Sampdoria, Napoli tidak bisa berbuat banyak. Klub berjuluk I Partenopei tersebut menyerah dengan skor 0-3.
Hasil itu membuat I Partenopei turun ke peringkat kelima klasemen sementara, dengan koleksi enam poin. Di sisi lain Il Samp naik ke peringkat ke-13, lewat raihan tiga poin.
Hasil buruk itu seperti menghapus aura positif Napoli yang tampil mengesankan di dua laga terdahulu. Di pekan pertama, Napoli menekuk Lazio 2-1. Hasil positif itu berlanjut sepekan kemudian ketika tim yang kini ditangani Carlo Ancelotti itu menang 3-2 atas AC Milan.
Kekalahan dari Samdporia tak pelak membuat Ancelotti murka. Pelatih berjuluk 'Don Carlo' itu mengecam sikap para pemainnya yang tidak fokus di awal-awal pertandingan.
"Kami mengawali penampilan seperti di dua laga sebelumnya. Bedanya, saat itu kami mampu bangkit dan mengubah permainan. Namun, kali ini kami tidak mampu melakukannya," ungkap Ancelotti.
Mantan pelatih Chelsea tersebut memang pantas berang. Kesalahan para pemain belakang Napoli membuat Sampdoria hanya butuh 11 menit untuk mencetak gol pertama melalui Gregoire Defrel.
Tertinggal dalam waktu singkat membuat pemain Napoli kehilangan arah permainan. Lorenzo Insigne dan kolega seperti tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa bangkit dan membalas gol tuan rumah.
Hasilnya, bukannya membalas gol, gawang Napoli justru kembali harus bergetar. Menit ke-32, Defrel kembali membuat kiper Napoli, David Ospina, harus memungut bola dari dalam gawangnya. Menit ke-75, Sampdoria melengkapi penderitaan Napoli dengan mencetak gol ketiga melalui Fabio Quagliarella.
"Kami memberi Sampdoria hadiah di babak pertama, melalui sikap yang butuk, terutama untuk gol pertama. Kami tertinggal 1-0, mulai khawatir dan menderita," jelas Ancelotti.
Walau gagal membawa pulang poin dari kandang Sampdoria, Ancelotti menilai Napoli tidak perlu banyak melakukan perubahan. Menurutnya, yang harus dibenani ialah tampil fokus sejak awal hingga akhir pertandingan.
"Pertahanan kami tidak terlalu dalam karena kami menerapkan tekanan tinggi. Masalah utamanya justru lebih pada tekanan yang kurang dari para gelandang dan penyerang," ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.
Kemenangan perdana
Di laga lain, Lazio akhirnya mampu memetik kemenangan perdana musim ini. Setelah kalah di dua laga terdahulu, tim besutan Simone Inzaghi tersebut memetik poin penuh perdana setelah menekuk tim tamu Frosinone dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, itu dicetak pemain tengah Luis Alberto saat babak kedua berjalan 4 menit. Kemenangan itu membuat Lazio mampu keluar dari zona degradasi di posisi ke-16 dengan poin 3.
Kemenangan perdana itu disambut gembira Inzaghi. Menurutnya, setelah terpuruk di dua laga awal, kemenangan atas Frosinone menjadi pelecut keyakinan untuk meraih hasil bagus di laga-laga sebelumnya.
"Ini merupakan kemenangan yang penting. Kami kini bisa memulai musim kompetisi saat ini. Para pemain telah memperlihatkan kekuatan dalam pertandingan kali ini," jelas Inzaghi. (AFP/Footballitalia/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved