Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kemenangan di Monza Kejutkan Mercedes

Crash/Beo/R-1
04/9/2018 03:00
Kemenangan di Monza Kejutkan Mercedes
(AFP/Miguel MEDINA)

KEMENANGAN di GP Italia, Minggu (2/9), yang diraih Lewis Hamilton membuat kubu Mercedes terkejut. Tim berjuluk Silver Arrow tersebut bahkan tidak paham bagaimana Hamilton yang merupakan pembalap utama mereka bisa merebut podium utama, padahal dia bukan pemilik pole position.

Hamilton start dari urutan ketiga di belakang duo pembalap Ferarri, yakni Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel. Pada akhir lomba yang berlangsung selama 53 lap tersebut, Hamilton menjadi yang tercepat dengan waktu 1 jam 16 menit 54,484 detik.

Raikkonen finis di posisi kedua, sementara Vettel melorot ke urutan keempat. Finis posisi ketiga ditempati rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas.

"Saya tidak tahu kenapa bisa ada perbedaan penampilan Hamilton di GP Italia. Menurut saya, jika tidak menang, kita tidak punya mobil yang cepat, tapi malah melesat saat balapan. Saya tidak punya penjelasan kenapa performa Hamilton berbeda saat kualifikasi dan lomba," kata bos Mercedes Toto Wolff.

Meski tidak punya hasil analisis yang pasti, Wolff memuji seluruh kinerja timnya. Dia juga tetap menyatakan Mercedes memiliki mobil dengan kondisi mesin dan ban yang baik. Penyesuaian juga telah dilakukan seusai kualifikasi demi menunjang kebutuhan Hamilton ketika balapan.

Kemenangan di Sirkuit Monza tersebut membuat Hamilton kian kukuh di puncak klasemen pembalap dengan mengoleksi 256 poin, atau selisih 30 poin dari Vettel yang berada di peringkat kedua. Sementara itu, Raikkonen dan Bottas masing-masing memiliki 164 poin dan 159 poin.

Di lain hal, mantan juara dunia F1 Nico Rosberg menyebut Vettel jangan terus membuat kesalahan jika ingin mencegah Hamilton mempertahankan gelar juara. Mantan rekan setim Hamilton itu berkomentar terkait dengan insiden yang terjadi di GP Italia saat mobil Ferrari Vettel bersenggolan dengan mobil Hamilton.

"Dia masuk terlalu dalam, bertabrakan dengan Hamilton dan membuat mobilnya berputar. Itu benar-benar tidak baik. Saya tidak percaya bahwa berulang kali dia terus melakukan kesalahan. Itu bukan cara yang tepat untuk mengalahkan Hamilton," kata Rosberg.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya