Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Petinju Putri Indonesia ke Semifinal

Ant/R-3
29/8/2018 07:00
Petinju Putri Indonesia ke Semifinal
(INASGOC/ARI BOWO SUCIPTO)

PETINJU putri Indonesia Huswatun Hasanah menorehkan sejarah baru dengan lolos ke semifinal tinju Asian Games Nomor Kelas Ringan (60 Kilogram) setelah mengalahkan juara India Pavitra, di babak perempat final, di JIExpo Kemayoran Jakarta, kemarin.

Huswatun, petinju belia berusia 20 tahun secara tak terduga bermain penuh percaya diri melawan Pavitra, pemegang medali emas pada Kejuaraan Nasional Tinju India ke-16 pada 2015.

Kemenangan Huswatun itu sekaligus memastikan bahwa cabang tinju minimal sudah mendapat perunggu karena telah meloloskan wakilnya ke babak semifinal. Pencapaian semifinal ialah hasil terbaik petinju putri Indonesia sepanjang sejarah Asian Games.

Dalam pertandingan tiga babak itu, Huswatun awalnya tertekan di ronde pertama. Dia kerap kerepotan membendung serangan jab dan pukulan lurus (straight jab) Pavitra. Sebaliknya, pukulan Huswatun kurang terarah dan tidak bertenaga.

Beberapa kali Pavitra berhasil mencuri poin. Namun, keadaan berbalik ketika Huswatun berubah menjadi sangat percaya diri di ronde kedua. Pukulan samping (swing) Huswatun membuat Pavitra harus mejaga jarak untuk memperlebar jangkauan.

Pertahanan ganda (double cover) Huswatun dilanjutkan dengan serangan balik (counter) yang mematikan. Pertandingan semakin memanas di ronde ketiga. Adu pukulan menjadi pemandangan yang membuat penonton menegang hingga akhir ronde.

Seusai laga, Huswatun mengungkapkan dirinya memang mengandalkan serangan balik agar bisa membuka pertahanan Pavitra dan melakukan pukulan bersih. "Hal itu sesuai instruksi pelatih saya," ujar Huswatun.

Kepercayaan diri Huswatun juga melimpah karena ratusan pendukung Indonesia yang hadir di Hall C JIExpo Kemayoran, tidak henti-hentinya memberikan dukungan dengan bersoark-sorak. "Saya kuncinya percaya diri saja," ujar Huswatun.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik