Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sumsel Pelopor Penggunaan Hydrogen Car

Bhm/DW/R-2
16/8/2018 09:30
Sumsel Pelopor Penggunaan Hydrogen Car
(DOK PEMPROV SUMSEL)

SEJUMLAH burung kecil terlihat melompat dari satu dahan ke dahan lain sembari berkicau inda pagi itu. Ditingkahi dengan semilir angin dan cuaca cerah menambah ketenangan suasana di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, yang penuh dengan pohon akasia dan palem. Suasana itu kontras ketimbang pekan-pekan sebelumnya yang selalu dipadati masayarakat berolahraga pagi, pedagang asongan, maupun kendaraan yang lalu-lalang.

Perubahan drastis di kawasan 325 hektare tersebut telah berlangsung sejak manajemen PT Jakabaring Sport City (PT JSC) melarang sementara kendaraan umum untuk menyambangi JSC mulai 10 Agustus 2018 terkait dengan pelaksanaan Asian Games. "Hal ini dilakukan untuk membuat kawasan JSC sebagai kawasan hijau dan bebas polusi," tegas Direktur PT JSC, Bambang Supriyanto.

Menurutnya, untuk transportasi di dalam kawasan JSC, pengelola menyiapkan 60 unit golf kart, yakni kendaraan yang menggunakan baterai dengan sistem charge dan sepeda sebanyak 500 unit. Selain itu, kendaraan yang masuk harus diakreditasi pengelola. "Selain golf kart dan sepeda, pengelola JSC akan menyediakan kendaraan hydro system bantuan dari Pemerintah Kanada. Kendaraan-kendaraan inilah yang nantinya akan menjadi transportasi para atlet selama di JSC," tambah Bambang.

Ia menambahkan, setidaknya ada 10 mobil kecil berbahan bakar energi hidrogen yang bakal dioperasikan. Selain itu, juga akan ada mobil besar yang berbahan hidrogen beroperasi saat Asian Games.

Dari awal, JSC memang sengaja mengusung konsep green area smart city. Karena memang JSC merupakan kawasan olahraga sehingga harus benar-benar sehat dan memiliki udara yang bersih. Tak tanggung-tanggung ada empat alat pendeteksi suhu dan asap dipasang pada JSC, guna memberikan informasi terkait perubahan suhu dan udara setiap waktunya. Alat ditempatkan di Wisma Atlet dan disebar ke sejumlah venue, seperti shooting range, atletik, dan Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Kualitas udara bersih harus terjaga pada tempat tinggal dan arena pertandingan. Antisipasi dilakukan karena Sumsel kerap disapa bencana kabut asap saat musim kemarau.

"Ini upaya yang dilakukan dinas terkait agar bisa mendeteksi lebih awal kelembapan udara dan kabut asap, termasuk arah kabut asap. Mudah-mudahan efektif," papar Bambang yang mengaku untuk mengoperasikan alat pendeteksi suhu itu bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumsel.

Alat tersebut merupakan hibah dari center of research on IOT data and reseliencyinisiatif dari ICTP UNESCO. Alat yang berfungsi sebagai pengukur tekanan dan kelembaban udara ini menjadi pendeteksi dini dalam mencegah menyebarnya asap yang terprogram secara komputerisasi melalui SIM card GSM dan bisa terpantau secara real time melalui piranti berbasis Android dengan tingkat akurasi 90%.

Bambang menjelaskan saat ini banyak persiapan yang dilakukan JSC sebagai tempat yang akan menyambut tamu dari 45 negara Asia di dunia itu. Bukan hanya venue, melainkan beberapa instrumen dan kenyamanan delegasi menjadi hal yang penting juga untuk diperhatikan.

"Seperti faktor kebersihan ruangan, venue, termasuk di areanya yang harus diperhatikan. Kita sedang menyusun beberapa draf untuk kebersihan ini baik kebersihan per venue maupun kebersihan lingkungannya," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangkan orang-orang yang ahli dibidangnya termasuk menkaji pola dan sistem yang akan dipakai saat games time. "Untuk kesiapan listrik dan air juga menjadi perhatian, jangan sampai nanti saat games time ada masalah soal listrik dan lain sebagainya," beber Bambang.

Bambang melanjutkan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan PLN kepada PT JSC bahwa PT JSC sudah melakukan SLO dari seluruh venue di JSC baik SLO rendah, menengah, maupun tinggi. Untuk diketahui SLO adalah sertifikat yang diterbitkan Lembaga Inspeksi Teknik yang ditunjuk Pemerintah untuk melakukan inspeksi kelaikan operasi atas instalasi listrik yang dipasang di bangunan pemohon listrik. "Ini sudah kita lakukan bersama dengan PLN. Nanti saat games time PLN juga sudah berkomitmen mereka akan memberikan tim teknisnya standby 24 jam di JSC. Sama seperti PDAM juga sudah bicara, mereka akan menyuplai kebutuhan air selama games time, jadi dijamin tidak akan mati," tandasnya.

Komitmen CoP Paris 2015

Konsep green area smart city yang diusung JSC, berawal dari obsesi Gubernur Sumsel Alex Noerdin secara bertahap menjadikan Kota Palembang sebagai perintis penggunaan blue technology kendaraan hidrogen nol emisi (zero emission hydrogen mobility) kedua di dunia, setelah London, Inggris.

Ide tersebut saat orang nomor satu di Sumsel itu menjadi pembicara pada Konferensi The Oslo Exchange REDD, tiga tahun lalu serta mengunjungi sejumlah negara Eropa, khususnya Belanda, Norwegia, dan Denmark. "Sumsel berpeluang besar untuk mempromosikan penggunaan kendaraan teknologi hidrogen saat Asian Games ini," papar Alex Noerdin.

Menurutnya, teknologi itu diperkirakan mulai berkembang pada 2030. Sesuai hasil CoP21 Paris bahwa teknologi bahan bakar yang berasal dari nonfosil atau energi yang terbarukan sudah harus digunakan untuk menggantikan BBM fosil.

Teknologi hidrogen yang diformulasi di Kota Kopenhagen, Denmark, ialah teknologi yang sederhana. Penggunaannya pada tahap awal dapat dimodifikasi dari electric atau hybrid car dengan hanya mengganti instrumen tertentu. Sebagai fasilitas pendukung dibutuhkan power hydrogen atau SPU BBH.

Maka itu, untuk mewujudkan obsesi tersebut Alex bersepakat atau joint venture antara Presiden IMS Ecubes Mr Alek Sander Gerbec dan Mr Ben Todd Direktur Arcola Energi, di Kota Kopenhagen Denmark. Kesepakatan tersebut baru tahap awal untuk menyusun studi kelayakan tentang prospek penggunaan kendaraan berteknologi karbon untuk pasar kendaraan bermotor di Indonesia pada momen Asian Games ke-18 di Jakabaring, Palembang.

"Teknologi kendaraan hidrogen adalah blue technology merupakan upaya Provinsi Sumsel untuk mendukung mitigasi perubahan iklim dalam kerangka Green Growth Development atau Green South Sumatra sesuai ke sepakatan CoP21 Paris Desember 2015 lalu," ujar Alex.

Kini Sumsel merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang mempunyai ide mengimplementasikan komitmen CoP Paris 2015, dan secara bertahap mengurangi penggunaan energi fosil.

Sementara itu, Aleksander Gerbec dari IMS Ecubes Norwegia mengatakan, Sumsel merupakan pelopor penggunaan hydrogen car yang dimulai dari JSC. Untuk mengangkut para atlet dan memberikan kenyamanan, dikirim hydrogen bus yang saat ini double decker busnya sedang diuji di London.

Aleksander yang berkunjung ke Sumsel tahun lalu menjelaskan, proyek tersebut selain akan menggunakan sumber daya manusia asli Sumsel, juga bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan dan energi terbarukan.

"Hubungan dari proyek ini dan Asian Games adalah memberikan informasi mengenai hydrogen car yang tidak terlalu dipahami masyarakat. Mereka berasumsi bahwa hidrogen berbahaya, padahal ini memberikan banyak keuntungan, apalagi di masa yang akan datang," jelasnya, sembari menambahkan, program itu akan di tindaklanjuti dengan kerja sama membangun education center di JSC untuk generasi penerus belajar, yakni terdapat panduan apa itu hidrogen dan apa saja manfaat kegunaannya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya