26 Pebulu Tangkis Belia Raih Super Tiket

SETELAH menjalani serangkaian kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di GOR RM Said, Karang Anyar, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya terjaring 26 pebulu tangkis muda.

Berdasarkan penilaian, mereka mendapat super tiket. Tidak hanya itu, para pebulu tangkis belia tersebut melangkah ke babak final audisi yang digelar di Kudus, Jateng, pada 7-9 September mendatang.

Untuk mendapat tiket super tidak mudah, mereka harus berkompetisi secara ketat. Akhirnya terjaring sebanyak 18 pebulu tangkis belia dari enam kelompok umur, yakni U-11 putra, U-11 putri, U-13 putra, U-13 putri, U-15 putra, dan U-15 putri,

Sebanyak delapan pebulu tangkis muda gagal menembus babak semifinal. Namun, berdasarkan kebijakan dari tim Pemandu Bakat PB Djarum yang diketuai Fung Permadi, akhirnya mereka masih mendapat kesempatan untuk mengikuti putaran final dengan meraih super tiket.

Tiket super yang diperoleh mereka bukan didapat dengan gratis. Tim penilai yang terdiri para legenda bulu tangkis Indonesia memandang bahwa super tiket diberikan dengan melihat talenta, potensi, dan teknik bermain yang dimiliki para pebulu tangkis muda tersebut.

Selain harus melalui tahap screening atau pemindaian, mereka diwajibkan mengikuti turnamen yang melibatkan 871 pebulu tangkis muda.

Setelah tahap screening, sebanyak 262 pebulu tangkis belia dinyatakan lolos. Mereka pun melanjutkan tes berikutnya dengan mengikuti turnamen.

Dari seleksi turnamen, sebanyak 72 pebulu tangkis dari kelompok umur di bawah 11 tahun hingga 15 tahun tersebut dinyatakan memenuhi syarat.

Dari jumlah tersebut, para pemain yang lolos kembali dinilai. Tim penilai memutuskan sebanyak 18 anak dinyatakan sebagai pemenang dan dinyatakan murni mendapat super tiket.

"Super tiket tidak hanya diberikan bagi peserta yang berhasil memuncaki tahap turnamen. Namun, bagi delapan anak yang gugur dalam fase turnamen tetap diberi super tiket pilihan," kata Fung.

Di sisi lain, Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation Abraham Delta Oktaviari mengapresiasi semangat dari para peserta, orangtua, maupun pelatih, yang telah menjadikan olahraga bulu tangkis sebagai penyaluran bakat dan prestasi.