Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEBANYAK 120 atlet dari enam cabang olahraga menjalani vaksinasi influenza di Auditorium Wisma Kementerian Pemuda dan Jakarta,Senin (16/7).
Atlet-atlet tersebut merupakan atlet yang diproyeksi tampil Asian Games 2018 dari cabang olahraga angkat besi, atletik, bola basket, sepak bola perempuan, balap sepeda, dan bulu tangkis.
Deputi IV bidang Peningkatan dan Prestasi Olahraga Mulyana mengatakan pemberian vaksinasi tersebut akan dilakukan secara bertahap.
"Ini adalah tahap pertama pemberian vaksin. Setelah itu tahap kedua akan kami lakukan setelah Asian Games dengan menggunakan biaya internal Kemenpora. Karena, sekarang, mereka dibiayai oleh salah satu perusahaan dari Filipina. Setelah ini kita lakukan dengan biaya sendiri secara bertahap yang penting kita lakukan tanpa menganggu latihan atlet, kalau atlet tidak terganggu bisa saja kita lakukan lagi dalam dua minggu ke depan," ujar Mulyana setelah konferensi pers Vaksinasi Influenza Bagi Atlet Menuju Prestasi Puncak ASian Games dan Paragames 2018, di Kemenpora, Senin (16/7).
"Tapi harus meminta persetujuan atlet terlebih dahulu. Karena ada masa inkubasi dua minggu, kekebalan bisa muncul dua minggu itu takutnya bisa demam dan sebagainya," lanjutnya.
Mulyana menambahkan, vaksin tersebut berguna untuk melindungi atlet agar lebih kebal dari virus influenza saat menghadapi kejuaraan-kejuaraan nasional dan internasional ke depannya.
Menurutnya, vaksin tersebut mulai bereaksi dalam waktu satu hingga dua minggu kedepan dan akan bertahan selama 1 tahun dalam diri atlet.
Sementara itu, Haryono dari Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP Itkon) memastikan, vaksin tersebut bebas doping.
"Ini jenis vaksin kuadrivalen sebagai medikasi yang boleh diberikan kepada atlet berdasarkan data USADA (US Anti Doping Agency) 2018 sehingga dipastikan bebas doping. Vaksin ini merupakan salah satu cara untuk perlindungan influenza lebih lanjut dan sudah tersedia di Indonesia," jelas Haryono.
Kepala Pelatih PB PABBSI Dirja Wiharja menyambut positif adanya pemberian vaksin terhadap anak-anak didiknya.
Menurut Dirja, suntik vaksin tersebut sangat berguna untuk menjaga kesehatan atlet jelang Asian Games.
"Bagus ya, kaya I Ketut Ariyana itu sering flu. Kalau flu, dia linu-linu ke tulang. Jadi dengan adanya solusi suntik vaksin seperti ini kondisinya akan jauh lebih kuat dan lebih baik, apalagi saat Asian Games akan ada atlet dari berbagai negara, mereka bawa virus apa kan kita engga tahu sehingga bagus kalau ada antibodi dulu," ujar Dirja.
"Kita biasanya pakai vitamin c dosis tinggi, 1000 miligram untuk daya tahan tubuh lebih bagus tetapi dengan adanya vaksin ini jelas sangat terbantu. Vaksin ini kan suntik di lengan sehingga engga begitu pengaruh latihan dan sudah konsultasi katanya ini sangat bagus terutama untuk persiapan Asian Games," pungkas Dirja. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved