Tim Sepeda Alami Kecelakaan

ANGGOTA tim balap sepeda nomor road race Indonesia Hari Fitrianto, yang dipersiapkan untuk menghadapi multiajang Asian Games 2018, mengalami kecelakaan saat berlatih melewati tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, kemarin.

Ketika tiba di gerbang masuk objek wisata Tangkuban Perahu, sepeda yang dikendarai Hari tertabrak mobil yang menghindari sepeda motor di depannya.

Akibat insiden tersebut, Hari mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat di daerah Cagak, Subang, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Advent, Kota Bandung.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan intensif, Hari dinyatakan menderita gegar otak medium dan harus menjalani perawatan lebih lanjut. Dengan kondisi ke-sehatannya, Hari dipastikan tidak akan bisa berpartisipasi di Asian Games XVIII.

Manajer tim nasional (timnas) balap sepeda Indonesia, Budi Saputra, mengatakan insiden itu berpengaruh pada persiapan timnas dalam menghadapi Asian Games 2018.

"Dia pingsan dan mengalami muntah darah tiga kali. Sekarang sudah masuk di Unit Gawat Darurat RS Advent Bandung untuk dilakukan tindakan observasi," ujar Budi.

"Ini jelas berpengaruh karena untuk tim, kami berharap dengan adanya ca-dangan kemudian pembalap inti kita juga aman sampai lomba nanti dan berharap juga bisa juara. Tapi dengan kondisi sekarang, kami tak punya cadangan lagi. Sebetulnya untuk pelapis ada," lanjutnya.

Pada pesta olahraga Asia yang berlangsung di Jakarta-Palembang nanti, Indonesia akan menurunkan lima atlet inti di nomor road race.

Satu pembalap menjadi andalan di nomor individual team trial (ITT) yakni Robin Manulang. Ada empat pembalap lain yang memperkuat nomor individual road race, di antaranya Aiman Cahyadi dan Dedi Suryadi.

Penjelasan sama

Terkait dengan keluhan harga tiket Asian Games 2018 yang mahal, Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang memberi jawaban yang sama dengan Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan Inasgoc Francis Wanandi.

Sarman mengatakan harga tiket pertandingan Asian Games 2018 bukan semata-mata diputuskan Inasgoc, melainkan melibatkan Dewan Olimpiade Asin (OCA). "Ini adalah perhelatan milik OCA sehingga dalam perhitungan harga itu bukan semata-mata diputuskan Inasgoc, melain-kan juga diputuskan berdasarkan standar yang dimiliki OCA," ujar Sarman.

Namun, Inasgoc telah mengalokasikan 20% tiket gratis dari total seluruh tiket pertandingan bagi pelajar sekolah. Hal itu bertujuan menyemarakkan Asian Games 2018.

Di sisi lain, untuk mengantisipasi kejahatan jalanan dan memberantas premanisme jelang Asian Games 2018, Polresta Palembang menggelar Apel Satgas Pemberantasan Premanisme dan Kejahatan Jalanan, kemarin.

"Kita ingin Palembang aman, dan sebagai bentuk komitmen pihak kepolisian, kami menyiapkan upaya khusus," kata Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono.

(Nic/DW/R-3)