GONZALO Higuain mencetak gol pada menit terakhir perandingan perempat final Coppa Italia untuk membawa juara bertahan Napoli menang 1-0 atas Inter Milan, Kamis WIB. Kekalahan ini sekaligus menambah penderitaan tim asuhan Roberto Mancini itu.
Inter telah turun ke posisi ke-13 di Liga Italia setelah kalah pada dua pertandingan terakhirnya, dan berharap dapat memperbaiki peruntungan di Piala Italia. Namun, saat pertandingan hanya menyisakan beberapa detik, lemparan ke dalam cepat membuat bek Inter Andrea Ranocchia kehilangan pemain yang dikawalnya dan Higuain dapat melepaskan sepakan dengan sisi samping kakinya untuk menaklukkan kiper asal Argentina Juan Pablo Carrizo ke sudut jauh.
Hasil ini membuat Mancini, yang kembali untuk menjalani masa kerja keduanya di klub pada November, benar-benar jengkel. "Kami terus memberikan gol demi gol, sepanjang waktu," ucapnya kepada para pewarta. "Kami bermain baik, namun kemudian kami melakukan sesuatu yang memalukan, kami terlalu lemah. Untuk kemasukan gol-gol seperti yang satu itu merupakan hal absurd, itu mengejutkan."
"Itu sudah usai, masih ada 30 detik tersisa," tambahnya. "Itu bukan permainan hebat sampai saat itu, namun Anda harus mencetak gol-gol dan bukannya kemasukan." "Saya tidak dapat mengingat kapan terakhir kali saya kalah pada tiga pertandingan berturut-turut, mungkin sepuluh tahun silam."
Bagaimanapun, Mancini tidak begitu saja menyalahkan Ranocchia. "Higuain merupakan pemain yang sangat berpengalaman, sangat cerdas," ucapnya.
Higuain gagal memaksimalkan dua peluang awal untuk Napoli sebelum penyerang Inter Mauro Icardi melepaskan sepakan yang mengenai mistar gawang. Carrizo juga melakukan penyelamatan bagus dari upaya higuain dan Marek Hamsik, sebelum Inter bisa sedikit bernafas lega ketika sepakan Kalidou Koulibaly dari jarak dekat masih melebar.
Pertandingan terlihat harus diteruskan ke fase tambahan waktu sampai gol Higuain tercipta, untuk membawa Napoli memainkan dua pertandingan semifinal melawan Lazio. (Ant.R-3)