Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Bukan sekadar Wakil Manado

Budi Ernanto
08/5/2018 05:00
Bukan sekadar Wakil Manado
(Dok. PB Djarum)

PERTANDINGAN di hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Manado, Sulawesi Utara, Senin (16/4) menghasilkan 25 pebulu tangkis belia yang akan melaju ke babak final di Kudus, Jawa Tengah, pada September mendatang.

Jumlah tersebut berasal dari enam kategori, yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri. Sebanyak 18 peserta ialah yang lolos di hari ketiga, sedangkan sisanya ialah mereka yang mendapat Super Tiket.

Manado merupakan satu di antara delapan kota yang menjadi rangkaian gelaran Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018. Audisi Umum di Manado digelar di GOR Arie Lasut dan diikuti sebanyak 505 pebulu tangkis muda yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Utara.

Ratusan peserta tersebut unjuk kemampuan pada tahap awal pada Sabtu (24/3). Mereka dipantau langsung oleh Tim Pencari Bakat PB Djarum yang terdiri dari legenda bulutangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum, yakni Christian Hadinata, Fung Permadi, Bobby Ertanto, Lius Pongoh, Luluk Hadiyanto, Engga Setiawan, Denny Kantono, Richard Mainaky, Meliana Jauhari, dan Shendy Puspa.

Dari tahap awal itu, jumlah peserta yang dinyatakan lolos sebanyak 148 orang yang selanjutnya bertarung sengit di tahap kedua. Tahap tersebut digelar selama dua hari mulai Minggu (6/5). Di hari pertama, para peserta kembali terseleksi hingga menjadi 64 orang. Hingga kemudian puluhan peserta tersebut kembali bertarung dan menghasilkan 18 pebulu tangkis muda yang layak mendapat tiket ke Kudus.

Super Tiket tidak hanya diberikan bagi para peserta yang berhasil memuncaki tahap kedua. Tim Pencari Bakat juga memberikan Super Tiket Pilihan bagi mereka yang gugur di hari ketiga, namun dianggap memiliki bakat dan potensi dan akhirnya ada tujuh Super Tiket yang diberikan kepada mereka yang dinilai dapat melanjutkan kompetisi di Kudus.

Calon bintang

Lius Pongoh, anggota Tim Pencari Bakat, memuji kualitas para peserta yang telah mampu lolos ke Kudus. Namun, dia juga kagum dengan semangat peserta lain yang belum beruntung.

Menurut Lius, mereka yang mampu ke babak final di Kudus ialah para calon bintang yang telah dibina dengan baik oleh setiap pelatih yang ikut mendukung dan selalu memberi arahan sepanjang latihan dan juga saat audisi. "Saya acungi jempol dengan semangat juara peserta di Manado. Saya yakin mereka bisa bersaing dengan para atlet dari daerah di Kudus," ujar Lius.

"Dari segi kuantitas maupun kualitas, memang para peserta asal Kota Manado mendominasi dari sisi jumlah. Tapi, ada beberapa peserta dari luar Kota Manado yang semangat, berjuang, dan mental enggak mau kalahnya, terlihat sekali saat bertanding."

Lius pun meminta agar para peserta audisi yang bisa ke Kudus agar tidak cepat puas karena sebenarnya tantangan yang lebih berat sudah menunggu. Di Kudus, akan hadir lawan-lawan yang merupakan peserta yang juga lolos dari kota-kota lain, seperti Pekanbaru (Riau) dan Balikpapan (Kalimantan Timur).

(R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya