Daftar Atlet Jujitsu ke Asian Games belum Pasti

PARA atlet jujitsu dipastikan masih harus mengikuti program seleksi untuk bisa ikut Asian Games 2018. Saat ini, mereka yang sedang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) berjumlah delapan atlet dan terdiri atas dua putri dan enam putra. Mereka berlatih di kawasan Senayan, Jakarta.

"Program promosi dan degradasi selalu ada. Kalau tidak, bisa-bisa mereka tidak termotivasi. Untuk Asian Games tentu jumlah atletnya bisa berubah dengan melihat perkembangan latihan selama ini. Kami kan harus objektif," kata pelatih fisik jujitsu Indonesia Andri di Jakarta, Sabtu (14/4).

Seleksi sendiri dilakukan ketika para atlet mengikuti berbagai rangkaian uji coba. Salah satunya, ialah try out di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,yang akan berlangsung selama enam hari mulai 23 April mendatang.

"Atlet sudah berangkat ke Abu Dhabi mulai 15 April karena ada training camp selama sebulan," jelas Andri.

"Kami seleksinya ketika uji coba, diliat saat mereka bertanding, saat latihan, saat lagi istirahat, dan hubungan sosial antaratlet. Aspek-aspek itu yang dilihat untuk seleksi. Uji coba setelah di Abu Dhabi, di Korea Selatan pada Juni, lalu di Jepang pada Juli. Di dua negara itu ikut latihan dan juga kompetisi," kata Andri lagi.

Setelah pulang dari luar negeri, latihan di Jakarta dilakukan di beberapa tempat agar para atlet tidak jenuh seperti di kawasan Ancol, Jakarta. Latihan juga tidak melulu soal teknik, juga peningkatan ketahanan fisik seperti kardio dan renang.

 "Para atlet harus siap dengan lawan tangguh seperti dari Asia Timur dan negara pecahan Uni Soviet," pungkas Andri. (OL-1)