Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TAEKWONDO Indonesia diminta berkontribusi di dunia internasional. Sebab secara prestasi atlet-atlet nasional punya potensi ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Hal itu diungkapkan pendiri Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Grand Master Lioe Nam Khiong. Pihaknya bakal terus membuat taekwondo Indonesia punya peran lebih di dunia internasional.
Melalui yayasannya yang dia dirikan sejak 2011, taekwondoin Indonesia yang dibina tidak hanya dididik untuk sukses di level nasional.
"Kami ingin seperti pada 2016, mampu mengirimkan wasit ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. UTI Pro akan membahas program-program yang akan dilaksanakan sepanjang 2018 agar bisa seperti dua tahun lalu,” kata Nam Khiong di Rakernas UTI Pro di Jakarta, Minggu (4/3).
Pemegang sabuk DAN IX Kukkiwon ini mengatakan, selain membahas program kerja, juga dilakukan pelantikan yang diikuti para pengurus 34 propinsi yang dihadiri 171 peserta. Mereka adalah para pengurus untuk periode 2017-2021.
Ketua Umum UTI Pro Andogo Wiradi menyatakan, optimistis mampu memenuhi harapan sang pendiri. Dia mengakui bahwa prestasi hanya bisa lahir jika para taekwondoin punya jam terbang.
Karena itu, kompetisi yang berjenjang akan lebih digalakkan lagi. "Kami akan semaksimal mungkin dalam pembinaan prestasi dan membangun daerah-daerah agar para atletnya lebih baik lagi,” tutur Andoko.
Di sisi lain, UTI Pro memang terus menggeliat mewarnai prestasi taekwondo Indonesia. Lioe menegaskan, apa yang dilakukan pihaknya ini adalah demi kemajuan dan masa depan taekwondo Indonesia.
"Karena hanya lewat taekwondo kami bisa berbuat yang terbaik untuk Indonesia," tutur Lioe.
Kegiatan selama dua hari itu bertema 'Bersinergi, Sepaham, Sejiwa, dan Sehati Dalam Memajukan UTI di seluruh Indonesia'.
Acara ini dihadiri perwakilan dari Ketua Bidang III Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Imam Suroso. Ia 'menantang' UTI Pro untuk lebih baik lagi dalam berkarya, seperti yang dilakukan martial arts yang ditampilkan di televisi. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved