All England Sasaran Owi/Butet

TURNAMEN All England 2018, 14-18 Maret di Birmingham, Inggris, menjadi sasaran awal ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Emas Asian Games 2018 merupakan target yang dibebankan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) kepada Owi/Butet. Pelatih ganda campuran pelatnas bulutangkis PBSI Richard Mainaky menyatakan tidak ada target khusus bagi Owi/Butet di All England tahun ini. Ia menyebut turnamen yang telah dimenangi Owi/Butet sebanyak tiga kali itu hanya menjadi turnamen sebelum Asian Games 2018.

“Namun, mereka pasti memiliki target pribadi di setiap turnamen. Mereka pasti termotivasi untuk kembali menjadi juara All England. Mereka fokus dan serius mempersiapkan diri,” ungkap Richard, Kamis (22/2). Dari hasil undian, peluang Owi/Butet merebut juara terbuka lebar. Ganda campuran terbaik Indonesia itu dinilai tidak akan terlalu sulit untuk menembus final.

Menurut Richard, lawan terberat Owi/Butet ialah pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang kemungkinan akan menjadi lawan di final. Di Indonesia Masters 2018 lalu, Owi/Butet kalah di final dengan skor 14-21, 11-21. “Kalau tidak ada masalah, Owi/Butet akan bertemu ganda Tiongkok itu di final. Mereka harus diwaspadai karena permainannya bagus dan lebih,” jelas Richard.

Seperti Owi/Butet, dua ganda campuran lain, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Debby Susanto, juga tidak dibebani dengan target juara. Hafiz/Gloria, jelas Richard, hanya diharapkan bisa menembus perempat final untuk mengumpulkan poin. Sebabnya, Hafiz/Gloria merupakan pasangan muda yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

“Mereka harus menembus minimal perempat final. Kalau turun sedikit tidak masalah, tetapi sekarang giliran mereka meningkatkan performa agar bisa mengumpulkan poin untuk,” tandasnya. Bagi Praveen/Debby, All England menjadi ajang pembuktian kekuatan mereka secara individu. “Saya berharap Praveen/Debby membuktikan performa individu mereka bisa lebih bagus,” pungkasnya. (Rul/R-2)