Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Menteri Basuki Minta Pengunjung GBK Jaga Perilaku

Andhika Prasetyo
19/2/2018 13:53
Menteri Basuki Minta Pengunjung GBK Jaga Perilaku
(MI/PIUS ERLANGGA)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyayangkan aksi sekelompok massa yang merusak fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) usai pertandingan Final Piala Presiden, Sabtu (17/2) lalu.

Ia mengaku sedih saat melihat rekaman video yang menunjukkan detik-detik perusakan fasilitas stadion kebanggaan Tanah Air itu terjadi.

“Saat kejadian, saya sedang berada di Yogyakarta. Saya lihat melalui media, saya menangis karena renovasi venue dan komplek GBK membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVIII. Semula OCA (Olympic Council of Asia) tidak percaya bahwa kita bisa menyelesaikan renovasi ini namun kita buktikan, kita kerjakan siang malam dan sudah bisa kita sajikan kepada masyarakat dan khususnya OCA juga sudah yakin kita mampu,” ujar Basuki saat mengunjungi Stadion Utama GBK, hari ini.

Basuki mengatakan euforia dalam menyaksikan pertandingan sepakbola seharusnya diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga fasilitas dimana pertandingan itu berlangsung.

Terlebih di GBK yang baru saja kelar direnovasi dengan biaya yang tidak sedikit dan berasal dari pajak yang dihimpun dari masyarakat.

Basuki mengatakan kerusakan terjadi pada tujuh segmen pagar akrilik, kemudian di Zona 9 dimana kondisi pintu rusak dan beberapa titik taman. Dari 4,8 hektare taman di GBK, yang mengalami kerusakan mencapai 80 persen.

Kendati demikian, berdasarkan hasil evaluasi pengelola stadion, nilai kerusakan yang timbul tidaklah besar yakni hanya Rp150 juta.

"Yang saya sesali bukanlah kerusakannya, bukan nilainya. Tetapi perilaku para perusak itu. Saya masih bertanya bagaimana bisa kita sendiri yang merusak padahal kedepannya masih ada pertandingan Piala AFC dan event lainnya," tuturnya.

Ia pun meminta seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak merusak asset yang menjadi kebanggaan Indonesia menjelang pelaksanaan Asian Games 18 dalam beberapa bulan lagi.

Basuki mengatakan perbaikan pintu yang rusak akan segera dilakukan dan ditaegetkan selesai dalam waktu sepekan. Disamping itu penguatan pondasi akan dilakukan pada seluruh pintu akrilik yang menjadi pembatas di tribun penonton. Sementara untuk lansekap, tanaman yang rusak akan diganti.

"Taman-taman di Kota Surabaya yang dibangun dengan biaya tidak murah, meski tanpa pagar, tetap bisa dijaga oleh warganya agar tidak rusak. Diharapkan para pengunjung GBK dari berbagai kota di Indonesia juga bisa melakukan hal serupa," pintanya.

Mengenai kesiapan Kompleks GBK menyongsong Asian Games yang akan dibuka pada 18 Agustus mendatang, seluruh venues sudah selesai dan siap untuk diresmikan oleh Presiden atau Wakil Presiden.

Dalam masa pemeliharaan, Kementerian PUPR terus melakukan monitoring dan perbaikan terhadap berbagai fasilitas pendukung venue di GBK. Salah satunya adalah untuk memastikan tidak terjadi genangan saat hujan deras.

"Kami monitor terus termasuk saat test event atau hujan yang terjadi. Ini kesempatan bagi kami untuk memperbaiki sistem drainase kawasan," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya