Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PARA atlet yang disiapkan untuk berlaga di multiajang Asian Games 2018 kini bisa berlatih di arena seputar Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, secara gratis. Kepastian tersebut disampaikan Direktur Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Winarto. Winarto menegaskan, pihaknya sangat mendukung para atlet pelatnas untuk berprestasi di ajang pesta olahraga terbesar Asia atau Asian Games 2018 dengan membebaskan biaya penggunaan arena di seputar Kompleks GBK.
Pihak Pengelola Kompleks GBK mengaku, pihaknya telah menyampaikan hal itu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara langsung pada 2016.
“Nah, ketika peresmian Istora Senayan beberapa waktu lalu, saya ditanya, Pak Win (Winarto), pelatnas katanya mau dikasih gratis di GBK? Saya jawab, iya memang begitu. Kan, untuk negara,” kata Winarto kepada Media Indonesia, kemarin.
Namun, Pusat Pengelola Kompleks GBK mengatakan penggunaan secara gratis bisa dilakukan, tapi dengan persyaratan dan ketentuan. Winarto meminta para atlet pelatnas Asian Games 2018 yang akan berlatih di GBK harus mendapat rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Winarto mengatakan hingga bulan ini, pihaknya masih belum mendapatkan rekomendasi dari Kemenpora soal atlet pelatnas yang hendak berlatih di Kompleks GBK. Dia telah menanyakan hal tersebut dan mendapat jawaban, tetapi suratnya belum diterbitkan. Surat rekomendasi dari Kemenpora dibutuhkan sebagai rujukan untuk menentukan waktu latihan untuk setiap atlet. Pihak Pusat Pengelolaan GBK beralasan ada arena yang bisa digunakan dua cabang olahraga di Istora. Misalnya, ada arena yang biasa digunakan cabang basket dan bulu tangkis. “Saya kasih identitas khusus juga untuk atlet dan timnya,” jelas Winarto terkait dengan arena yang biasa digunakan bukan hanya satu cabang olahraga.
Soal kekhawatiran arena atau fasilitas yang baru direnovasi di Kompleks GBK bisa rusak karena digunakan untuk berlatih para atlet pelatnas Asian Games 2018, Winarto menegaskan, pihaknya akan membuat ketentuan yang harus disepakati para pengurus cabang olahraga. “Jadi, harus ada uang jaminan. Seperti saat pertandingan Indonesia dan Islandia, itu ada uang jaminan dari induk cabang olahragannya,” pungkas dia.
Surat dikirim
Deputi IV Kemenpora Mulyana mengatakan pihaknya telah mengirim surat rekomendasi kepada PPK GBK, Rabu (7/2) lalu. Dalam surat itu, Kemenpora memberikan rekomendasi untuk cabor atletik, senam, dan basket. Mulyana mengatakan ketiga pengurus cabor tersebut memang telah meminta Kemenpora menerbitkan rekomendasi untuk mereka. “Cabor yang lain belum minta. Sebenarnya kan ini soal kebutuhan dari setiap cabang saja. Kemudian soal administrasi. Kalau memang harus pakai izin tertulis, ya dilaksanakan saja. Kecuali memang bisa langsung meminta ke Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno,” kata Mul-yana. (Beo/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved