Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
TIM bulu tangkis putra Indonesia menyapu bersih kemenangan di hari kedua Badminton Asia Championships 2018 Malaysia yang juga merupakan kualifikasi Piala Thomas-Uber 2018. Dalam menghadapi Fi-lipina dalam laga kedua Grup D kemarin, Indonesia menang 5-0.
Sebelumnya, Indonesia menundukkan Maladewa juga dengan skor 5-0. Di pertandingan terakhir, Indonesia akan menghadapi India. Lima angka bagi Idonesia disumbang Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa dari sektor tunggal. Adapun dari ganda, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Hendra Setiawan/Angga Pratama juga meraih kemenangan.
Komandan kontingen (CdM) Indonesia Achmad Budiharto mengatakan, sejatinya Indonesia sudah lolos ke putaran final Piala Thomas 2018 setelah menaklukkan Maladewa. Tapi, seluruh pemain diminta tetap tampil maksimal di sisa pertandingan yang ada.
“Tim putra tahun lalu jadi juara, kalau bisa dipertahankan. Tantangannya, bagaimana menjaga motivasi itu,” ujar Budiharto. Kepala Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi PBSI Susi Susanti menilai sejauh ini penampilan Mohammad Ahsan dan kawan-kawan cukup bagus. “Namun, secara adaptasi masih ada yang kurang. Tetapi secara keseluruhan, hasil yang didapat sesuai dengan prediksi dan harapan kami,” ujar Susi seperti dikutip badminton.org.
Melawan India hari ini, Susi berharap Indonesia bisa meraih kemenangan dan menjadi juara grup. Dengan demikian, di babak selanjutnya Indonesia tidak akan bertemu juara grup lain “India kuat di tunggal, Indonesia kuat di ganda. Baik di tim putra maupun putri, sektor ganda mau tak mau harus mencuri dua poin. Tetapi, kepada atlet sih kami tekankan kalau semua punya tanggung jawab yang sama. Kalau bisa ambil poin ya ambil,” kata Susi.
Di bagian putri setelah istirahat sehari, Indonesia akan menghadapi ujian berat saat harus menghadapi Tiongkok di Grup Z hari ini. Sebelumnya, Indonesia meraih kemenangan 5-0 atas Singapura di pertandingan pertama. Meski di atas kertas, kekuat-an Fitriani dan kawan-kawan di bawah Tiongkok, Susi mengatakan peluang meraih kemenangan tetap ada. Apalagi Tiongkok tidak tampil dengan kekuatan terbaik dengan absennya pasangan rangking satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yifan. (Beo/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved