Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Lima Perenang Inti ke Australia

Nurul Fadillah
02/2/2018 05:21
Lima Perenang Inti ke Australia
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PARA atlet renang Indonesia yang dipersiapkan menghadapi multiajang Asian Games 2018 dijadwalkan mengikuti training camp (TC) di Queensland, Australia, bulan ini.

Lima atlet renang yang berangkat ke 'Negeri Kanguru' ialah perenang andalan yang diproyeksikan meraih prestasi medali di pesta olahraga se-Asia di Jakarta-Palembang pada Agustus mendatang.

Para perenang andalan itu terdiri atas peraih emas SEA Games Kuala Lumpur 2017, yakni Triady Fauzi Sidiq, I Gede Siman Sudatawa, Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto, dan Ricky Anggawijaya.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Harlin E Rahardjo mengatakan tim pelatnas renang itu dijadwalkan akan mengikuti turnamen renang nasional di Australia dan menjalani TC hingga akhir April.

"Rencananya pada akhir April, para sprinter seperti Siman, Indra, Triady, Gagarin (Nathaniel Yus) akan dikirim ke Amerika Serikat (AS) untuk pemantapan lagi hingga Juli," ujar Harlin kepada Media Indonesia, kemarin.

"Di sana (AS) mereka akan ada latihan dan pertandingan karena menjelang musim panas hampir tiap minggu ada pertandingan dan kejuaraan. Pertandingan itu sebagai bagian dari persiangan untuk Asian Games 2018," papar Harlin,

Menurut Harlin, para perenang Indonesia akan diusahakan untuk dapat bertanding dan bersaing dengan para perenang dunia.

Dengan begitu, mereka bisa menempa mental bertanding agar lebih baik dan biasa menghadapi atmosfer persaingan.

Kini perenang yang masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) berjumlah 16 atlet.

Sebanyak delapan dari 16 perenang masuk ke tim andalan, yakni Siman, Indra, Glenn, Triady, Ricky, Gagarin, A Fadlan Perwira, Adinda Larasati Dewi, dan Azzahra Permatahani.

Meski demikian, persaingan antarperenang dalam tim pelatnas masih terus berjalan hingga penentuan nama-nama dalam tim inti yang akan dilakukan sebulan menjelang Asian Games 2018.

Anggaran cair

Anggaran pelatnas untuk cabang olahraga tenis lapangan telah dicairkan. Kendati anggaran yang disetujui pemerintah untuk persiapan para petenis nasional menghadapi Asian Games 2018, besaran anggaran masih jauh dari harapan.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Renaldi Freyar Hawadi mengatakan pemerintah hanya memenuhi Rp5 miliar dari Rp14 miliar anggaran yang diajukan,

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap menggelontorkan 70% dari total anggaran yang disetujui.

"Anggaran sudah cair hari ini (kemarin) sebanyak 70% dari total Rp5 miliar lebih yang barusan dilaporkan bendahara umum PB Pelti sehingga kami baru menerima Rp3,5 miliar," jelas Renaldi.

Dengan dana yang masih jauh dari harapan, organisasi induk cabang tenis lapangan itu akan berusaha untuk menutupi kekurangan anggaran pelatnas untuk persiapan menghadapi Asian Games 2018.

"Kami akan tetap berupaya menutupi kekurangan anggaran. Kami harus mencari sendiri dan kami akan mencari sumber anggaran lain di luar dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," ujar Renaldi.

(Rul/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya