Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PRESIDEN Joko Widodo menilai kesiapan penyelenggaraan multiajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang secara umum telah rampung. Presiden Jokowi juga memuji arena-arena pertandingan (venue) di kawasan Jakabaring City, Palembang, Sumatra Selatan, yang dinilainya sangat bagus. “Venue-venue yang ada saya lihat sudah sangat bagus,” kata Presiden kepada para wartawan seusai menghadiri Pembukaan Kongres Ke-30 dan Majelis Permusyawaratan Anggota Ke-29 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, kemarin.
Menurut Presiden, kini tinggal masalah transportasi yang diharapkan dapat teratasi jika kereta ringan atau light rail transit (LRT) Palembang sudah beroperasi. “Saya kira tinggal menunggu LRT selesai sehingga nanti transportasi atlet dari airport ke Jakabaring ini lebih dimudahkan,” ucap Presiden. Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan juga be-rencana melakukan uji coba pengoperasian LRT yang menghubungkan Bandara Sultan Badarudin Mahmud dengan GOR Jakabaring pada Maret mendatang. Mengenai kesiapan venue-venue untuk Asian Games 2018 di Kota Jakarta, Presiden Jokowi mengemukakan semuanya sudah selesai, tinggal satu yang belum. Meski demikian, Jokowi memperkirakan tiga bulan lagi akan selesai. “Saya ikuti terus kok. Tidak ada masalah,” tegas Jokowi.
Dana Rp55 Miliar
Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana menyatakan dana kontingen Asian Games 2018 mencapai Rp55 miliar. Dana tersebut berasal dari anggaran internal Kemenpora dan akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung saat ajang yang akan digelar pada Agustus mendatang. “Jumlah atlet pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) mencapai 760. Kalau ditotal dengan ofisial, bisa mencapai 1.250 orang. Itu semua sebisa mungkin jadi kontingen tetap saat Asian Games,” kata Mul-yana di Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Terkait dengan adanya permintaan penambahan atlet dari sejumlah cabang olahraga, Mulyana mengatakan sebenarnya itu sudah diakomodasi. Namun, tetap diupayakan agar nanti tidak mengakibatkan jumlah kontingen mencapai 1.500 orang. Soal pengurangan jumlah kontingen, Mulyana mengatakan itu sudah dikomunikasikan dengan Chief de Mission Indonesia untuk Asian Games 2018 Komjen Polisi Syafruddin. “Pak Syafruddin sudah setuju,” jelas Mulyana.
Selain Rp55 miliar, Kemenpora juga mengalokasikan Rp20 miliar untuk cabang yang memiliki nomor pertandingan dengan peluang medali emas. Dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan try out. “Tapi hanya untuk Asian Games 2018, fokus ke target 10 besar, tidak untuk Asian Para Games 2018. Jadi, total dana internal kami yang dikeluarkan Rp75 miliar,” kata Mulyana. “Dari hitung-hitunngan seluruh pengurus cabang, bisa 50 medali emas. Dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), 16 cabang yang berpeluang meraih medali emas,” ujar Mulyana. (Ant/Beo/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved