Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
"Saya tahu rekor lawan, dia penyerang yang bagus. Saya akan meladeni dia dengan adu pukul. Semisal saya kewalahan dan ada kesempatan main bawah, itu akan saya lakukan," kata Sunoto di Jakarta, Kamis (18/1).
Sunoto menjelaskan bahwa dirinya sudah mempersiapkan diri sejak setahun lalu ketika dia terakhir kali tampil di One. Dengan persiapan yang panjang itu dia yakin akan menjadi pemenang.
"Saya tidak akan berhenti bertarung sampai jadi juara dunia," tegas dia.
Duel Sunoto dengan Saroth merupakan salah satu pertarungan utama dari rangkaian One pada akhir pekan nanti. Selain Sunoto, yang juga akan tampil Stefer Rahardian yang akan berhadapan dengan Muhammad Imran, fighter asal Pakistan.
Stefer mengatakan dirinya tidak akan meremehkan lawannya itu dan tidak akan menentukan ronde ke berapa dirinya akan menumbangkan Imran.
"Saya jalani saja pertarungan nanti," ujar Stefer yang telah lama berlatih di Bali.
Sedangkan Tiffany Teo dan Xiong Jing Nan, dua petarung wanita yang akan memperebutkan gelar juara dunia kelas jerami, memastikan bahwa mereka telah siap untuk bertarung di atas ring. Keduanya bahkan mengungkapkan saling mengetahui apa kelemahan yang dimiliki.
"Saya percaya bahwa Teo akan menampilkan performanya yang terbaik. Saya tahu kelemahan dia ada di sisi persiapan yang begitu lama," ujar Jing Nan yang merupakan petarung asal Tiongkok.
"Buat saya tidak masalah kalau Jing Nan tahu apa kelemahan saya. Saya hanya harus fokus saja mengingat karakter saya sebenarnya tertutup dan tidak suka jadi pusat perhatian. Sebisa mungkin, saya harus memanfaatkan kepercayaan diri Jing Nan yang begitu tinggi, itu kelemahan yang jadi senjata makan tuan," kata Teo yang mewakili Singapura. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved