Tim Putri Pertamina Yakin Menang

TIM putri Jakarta Pertamina Energi optimistis dapat meraih kemenangan dari lawan mereka, juara bertahan tim Jakarta Elektrik PLN, di laga pembuka Proliga 2018 di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, hari ini. Jelang laga klasik di antara dua tim tersebut, pelatih baru Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Ansori, mengatakan timnya tidak boleh kalah dari Jakarta Elektrik PLN.
“Saya menargetkan untuk membawa tim putri Pertamina meraih gelar juara tahun ini,” ucap Ansori yang juga mantan pelatih tim bola voli nasional Indonesia.

Optimisme Ansor memang cukup beralasan. Pasalnya klub Pertamina memiliki anggota skuat baru dari TNI-AU, yakni Novrialo Yami, Hani Budiarti, Nety Dyah Puspitarani, dan Dewi Intan Sari. Pertamina memiliki deretan pemain bertahan tangguh, yakni Asih Titi Pengestuti, Novi Andriyanti, dan libero Yulis Indahyani. “Saya optimistis tim Pertami­na akan menang menghadapi tim mana pun di Proliga 2018 karena persiapan kami lebih lama jika dibandingkan dengan tim lainnya,” ucap Ansori yang sangat percaya diri.

Sebagai sang juara bertahan, Jakarta Elektrik PLN telah memiliki pengalaman, termasuk mengalahkan Jakarta Pertamina Energi. Namun, anggota skuat Jakarta Elektrik kali ini memang berbeda dengan anggota skuat tahun lalu. Pemain andalan Jakarta Elektrik seperti Aprilia Manganang, Berlian Marshella, Wilda SN Sagandhi, dan Yolana Betha Pangestika telah hijrah ke tim lain. Namun, pengurus Jakarta Elektrik meyakini skuat masih tangguh. Dengan materi yang jauh berbeda, seperti tahun lalu, tapi tim Jakarta Elketrik PLN tetap bersemangat melawan tim Jakarta Pertamina Energi,” kata Bambang Sutanto, pe-ngurus Jakarta Elektrik PLN. (AT/R-4)