Kano Optimistis Raih Emas

DENGAN meraih satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu pada Kejuaraan Kano Asia 2017 di Shanghai, Tiongkok, pada Oktober tahun lalu, para atlet kano Indonesia optimistis bisa menyumbang medali di multiajang Asian Games 2018. Pada pesta olahraga se-Asia yang digelar di Jakarta-Palembang, pada 18 Agustus-2 September mendatang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menargetkan para atlet tuan rumah dapat meraih satu medali di cabang olahraga kano. Tiga nomor cabang kano yang juga berpeluang meraih medali emas yakni nomor C2 putri 500 meter, C2 putra 200 meter, dan C1 putri 200 meter.

Peluang terbesar dan menjadi andalan atlet kano ialah nomor C2 putri 500 meter. Hal itu telah terbukti telah meraih emas pada Kejuaraan Kano Asia 2017 di Shanghai, Tiongkok. Dua atlet kano andalan Indonesia ialah Dayumin dan Nurmaeni siap mewujudkan prestasi itu. Ditanya soal peluang mewujudkan target itu pada Asia Games 2018, Dayumin mengaku optimistis dapat menyumbangkan emas bagi Indonesia. “Saat di Shanghai, Tiongkok, saya dan Nurmaeni mencatat waktu tercepat yakni 2 menit 1 detik mengalahkan Uzbekistan yang di posisi kedua dengan 2 menit 2 detik dan Vietnam di posisi ketiga dengan hanya selisih satu detik,” kata Dayumin di sela latihan di Waduk Jati-luhur, Purwakarta, Selasa (16/1).

“Kami sangat optimistis apalagi melihat hasil sebelumnya itu, cuma perlu lebih ditingkatkan saja waktu dan catatan performanya karena mempertahankan medali itulah yang lebih sulit,” ujar Dayumin. Untuk menghadapi Asian Games 2018, serangkaian persiapan khusus telah dilakukan Dayumin yang berusia 25 tahun. Dia juga menambahkan program latihan berupa peningkatan daya tahan dan kekuatan tubuhnya. Sementara itu, sebanyak 17 atlet kano telah dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018. Pelatih timnas kano Indonesia, Mohammad Suryadi, mengungkapkan, jumlah itu jauh dari usulan yang diharapkan cabang kano dengan 34 nomor.

Lebih giat berlatih
Kendati tinggal tujuh bulan lagi jelang pelaksanaan Asian Games 2018, cabang olahraga rowing secara sengaja belum menentukan komposisi tim pelatnas. Namun, sebanyak 100% dari total 28 atlet rowing pelatnas telah terpilih. Pelatih timnas rowing, Syafril mengatakan tim pelatnas sengaja belum ditentukan nama-nama atlet yang akan bertanding di 15 nomor pertandingan pada ajang Asian Games 2018. Syafril menegaskan, penetapan nama-nama yang masuk tim pelatnas belum dilakukan agar para atlet tetap giat berlatih dan suasana persaingan antaratlet selalu hidup.

Di sisi lain, PSSI terus melobi tim-tim besar di Asia untuk diundang dalam tes event Asian Games 2018 yang rencananya digelar pada 18 Februari mendatang. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan peluang Indonesia mendapatkan lawan yang mumpuni lebih besar setelah kemunduran jadwal tes event. Hal itu karena tim-tim yang dibidik memiliki waktu persiapan cukup pascabersaing di Piala Asia U-23 yang berakhir pada 27 Januari mendatang.(Rul/Sat/R-4)