Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PETENIS nomor satu dunia Rafael Nadal semakin mendekati gelar perdananya di turnamen Paris Masters.
Petenis asal Spanyol itu berhasil melangkah ke babak perempat final Paris Masters 2017 setelah mengalahkan Pablo Cuevas (Uruguay) 6-3, 6-7 (5), dan 6-3, kemarin.
Sebelumnya, Nadal telah memastikan akan meng-akhiri tahun sebagai petenis peringkat satu dunia setelah keberhasilannya menembus putaran ketiga.
Petenis ber-usia 31 tahun itu baru saja menjadi petenis tertua yang menutup tahun dengan pencapaian tersebut.
Bukan itu saja, jika memenangi gelar di lapangan keras Bercy, Nadal akan kembali mencetak sejarah.
Dia akan melampaui rekor gelar Master yang dimiliki Novak Djokovic dengan 31 gelar.
Karena itu, Nadal mengaku akan berjuang keras memenangi setiap pertandingan.
Pemilik 16 gelar grand slam itu akan berhadapan dengan petenis nomor 77 dunia, Filip Krajinovic, yang sebelumnya mengalahkan Nicolas Mahut dengan skor 6-2, 3-6, dan 6-1 di babak 16 besar.
"Itu pastinya pertandingan yang sangat sulit. Pablo adalah lawan yang sangat bagus. Rasanya sulit memainkan pertandingan dengan lawan yang baru ditemui untuk pertama kalinya, tetapi saya akan melakukan yang terbaik melawan Krajinovic."
Perjuangan Nadal untuk menjadi petenis nomor satu dunia tidaklah mudah.
Sebagai petenis yang sudah senior, Nadal kerap kali didera cedera dalam beberapa tahun terakhir sebelum akhirnya kembali bangkit pada tahun ini dan meraih posisi teratas.
Meskipun sudah dipastikan akan berlaga di Final ATP di London, Inggris, Nadal dikhawatirkan akan absen akibat cedera yang masih menghantuinya.
Saat menghadapi Pablo pun, Nadal sempat mengalami masalah dengan lututnya.
"Saya tak ingin membahas soal lutut saya, tetapi saya hanya ingin fokus ke perempat final. Saya sudah berada di Kota Paris yang sangat penting dalam hidup saya. Saya tak ingin ambil risiko dan hanya ingin bermain. Yang jelas saya ingin sekali bermain di Final ATP."
Kontras dengan Nadal, mantan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic terus terpuruk.
Petenis Serbia itu bahkan posisinya kini terlempar dari 10 besar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved