Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Presiden Minta OCA Bantu Promosi

(Ant/R-3)
17/10/2017 07:01
Presiden Minta OCA Bantu Promosi
(MI/M IRFAN)

PRESIDEN Joko Widodo meminta Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Fahad Al-Sabah untuk turut serta mempromosikan Asian Games Jakarta-Pelembang 2018 ke dunia internasional. Permintaan Jokowi itu dilontarkan saat menerima dele-gasi OCA di Istana Merdeka, Senin (16/10). “Kita meminta Presiden OCA ikut mempromosikan Asian Games 2018 ke dunia internasional,” ungkap Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani seusai pertemuan.

Hadir dalam pertemuan tersebut yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi, dan Ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Promosi Asian Games yang akan dilakukan Presiden OCA tersebut, kata Puan, diharapkan bisa mengajak 45 negara yang tergabung di OCA untuk turut hadir, ikut serta, dan turut menyukseskan gelaran Asian Games 2018 mendatang.

Pada kesempatan tersebut, kata Puan, Presiden OCA memberikan apresiasinya terhadap persiapan Asian Games 2018 yang dilakukan Indonesia. Apresiasi tersebut dapat menjadi langkah Presiden OCA untuk mempromosikannya ke dunia internasional. “Dinyatakan Indonesia memang siap untuk menyelenggarakan Asian Games. Artinya, kalau Asian Games ini bisa berjalan dengan baik, tentu saja itu juga menumbuhkan kepercayaan internasional bahwa dunia,” terang Puan.

Pada kesempatan tersebut, kata Puan, Presiden OCA juga menyampaikan pandangannya terkait gelaran Asian Games 2018. Menurut Presiden OCA, persiapan yang dilakukan Indonesia sudah berjalan sebagaimana mestinya. Puan pun mengatakan memang persiapan gelaran Asian Games 2018 sudah berjalan sesuai rencana. “Sampai saat ini target venue-venue yang ada sesuai dengan targetnya. Insya Allah Januari, Februari, tes event untuk Asian Games sudah bisa dilakukan. Ya semuanya on the track dan sesuai target yang kita rea-lisasikan,” tandasnya.

DPR setuju
Pada bagian lain, Komisi X DPR RI menyetujui anggaran untuk Panitia Penyelenggara Asian Paragames (INAPGOC) 2018 sebesar Rp86 miliar dari realokasi anggaran Olympic Center Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun anggaran 2017. “Kami mengingatkan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 tinggal 10 bulan dan momentum itu perlu dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udijanto dalam rapat kerja bersama Kemenpora di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (16/10).

Anggaran INAPGOC Rp86 miliar berasal dari realokasi anggaran Olympic Center pada tahun anggaran 2017 itu sebesar Rp357 miliar. Dalam rapat kerja itu, Komisi X juga menyetujui pagu alokasi anggaran belanja Kemenpora pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2018 sebesar Rp5.037.540.061.000.
Di dalam anggaran itu terdapat anggaran untuk Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 sebesar Rp1,79 triliun, anggar-an untuk INAPGOC sebesar Rp826,3 miliar, dan anggaran peningkatan prestasi olahraga nasional sebesar Rp735,060 miliar.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan akan melanjutkan proses pencairan anggaran untuk Inapgoc sebesar Rp86 miliar yang bersumber dari realokasi anggaran Olympic Center. (Ant/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya