Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SEKITAR 80-100 atlet elite nasional yang diprioritaskan meraih medali emas di multi-ajang Asian Games 2018 akan mengikuti training centre (TC) di luar negeri. Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto mengungkapkan para atlet kan menjalani TC selama 45 hari mulai November hingga pertengahan Desember mendatang. Negara yang menjadi TC para atlet berbeda-beda dan bergantung pada pengajuan dari setiap pengurus besar (PB) cabang olahraga. "Atlet renang dan loncat indah rencananya akan berangkat ke Perth, Australia, balap sepeda dan dayung ke Belanda," ujar Soetjipto di Jakarta, Senin (9/10).
Atlet cabang atletik untuk nomor marathon akan meng-ikuti TC di Kenya. Sementara itu, sprinter seperti Emilia Nova akan bertolak ke Gold Coast, Australia, dan atlet jalan cepat Hendro ke Spanyol. "Kemudian, jet ski ke Amerika Serikat (AS), sedangkan panjat tebing yang semula berencana tur ke Eropa sedang dipertimbangkan. Pasalnya di Eropa sedang musim dingin jadi kita cari wilayah lain," papar Soetjipto. Sebelumnya, sebanyak 271 atlet elite dan atlet pelapis dari 23 cabang olahraga telah masuk daftar surat keputusan (SK) Satlak Prima periode 1 Oktober-Desember 2017.
Terkait dengan anggaran untuk TC, Soetjipto mengatakan anggaran untuk biaya atlet elite akan memakai sisa anggaran Rp100 miliar. "Dana tersebut harus cukup untuk biaya akomodasi, uji coba, dan TC hingga akhir 2017," katanya. Selain memberangkatkan atlet keluar negeri, beberapa cabang olahraga berencana mendatangkan pelatih asing ke Indonesia. Cabang balap sepeda rencananya mendatangkan pelatih asal Belanda, Carolien van Herrikhuyzen.
"Intinya memang hanya 80-100 orang yang berangkat karena mereka yang benar-benar potensi emas. Misalnya, renang kami berangkatkan empat atlet I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus, Aflah Fadlan Prawira, dan Triady Fauzi Sidiq," lanjut Soetjipto.
Wakil Ketua Umum IV Satlak Prima, Lukman Niode, mengatakan usulan uji coba dari cabang olahraga sudah diterima. "Jadi, tinggal menunggu keterangan selanjutnya," imbuhnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved