Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TIM nasional panjat tebing Indonesia membawa pulang dua medali di ajang Kejuaraan Panjat Tebing Dunia 2017. Pada turnamen panjat tebing internasional yang berlangsung di Wujiang, Tiongkok, kemarin, tim 'Merah Putih' harus puas dengan medali perak dan perunggu untuk nomor men speed. Atlet panjat tebing Aspar Jaelolo menyumbang medali perak, dan medali perunggu diraih Sabri. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Caly Setiawan mengatakan faktor psikologis menjadi penyebab kegagalan skuat timnas kali ini.
"Anak-anak kita ini luar biasa. Mereka sudah bagus, cuma mungkin kurang percaya diri. Mereka harus meningkatkan jam terbang khususnya di kejuaraan internasional," ujar Cally, Senin (9/10). Secara teknis, atlet panjat tebing Indonesia masih berpeluang untuk memebawa pulang medali emas. Sayangnya faktor mental yang tidak mendukung, mereka harus puas di posisi kedua dan ketiga. Caly mengaku pihak PP FPTI sebetulnya tidak memasang target khusus untuk membawa pulang medali pada kejuaraan dunia tersebut.
Dari awal, seri kejuaraan dunia yang digelar di Tiongkok itu hanya dijadikan para atlet Indonesia sebagai latihan mental dan psikis untuk menambah jam terbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved