Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal mengalokasikan dana tambahan sebesar Rp20 miliar untuk Panitia Penyelenggara Asian Paragames 2018 (Inapgoc). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan molornya pencairan anggaran Rp86 miliar yang telah disiapkan pemerintah untuk ajang yang akan berlangsung Oktober tahun depan itu. Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi seusai acara hitung mundur Asian Paragames 2018 di JI Expo, Kema-yoran, Jakarta, kemarin. Dalam acara tersebut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Imam berharap dana itu bisa langsung digunakan Inapgoc untuk merealisasikan program yang penting. “Kalau Rp86 miliar itu cair sekarang, Rp20 miliar tetap buat Inapgoc juga,” jelas Imam. Ketua Inapgoc Raja Sapta Okto mengaku baru mendengar soal tambahan dana tersebut. Rencananya dalam waktu dekat, Okto akan menanyakan kepada Kemenpora mengenai mekanisme pendanaan itu. Okto mengatakan Inapgoc memang sangat membutuhkan dana untuk membayar konsultan pemasaran dan juga sosialisasi Asian Paragames 2018. Apalagi hingga saat ini Inapgoc belum bisa mendatangkan uang dari sponsor atau pihak swasta.
“Kami harap sih Inapgoc bisa menggunakan juga dana yang masuk ke Badan Layanan Usaha yang uangnya bisa dipakai untuk penyelenggaraan Asian Games 2018,” jelas Okto. Lebih jauh, Okto mengungkapkan untuk menyukseskan perhelatan Asian Paragames 2018, pihaknya berencana mengundang bintang sepak bola Brasil, Neymar. Menurut Okto, pihaknya telah berkomunikasi dengan manajemen pemain Paris St Germain tersebut. Namun, diakui Okto, belum ada jawaban kesediaan Neymar untuk bisa datang. “Neymar adalah duta untuk kaum disabilitas yang ditunjuk PBB. Jadi kemungkinan besar, lebih dari 50% dia bisa datang. Keputusannya akan diketahui nanti setelah dilakukan pertemuan berikutnya,” jelas Okto.
“Kami juga belum bisa pastikan apakah Neymar akan datang saat pembukaan atau penutup Asian Paragames 2018. Kami ingin dia jadi magnet di acara tersebut. Bisa saja ada tokoh olahraga lain yang juga datang karena kami ingin tunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang ramah bagi kaum disabilitas,” imbuhnya.
Bonus atlet
Di acara yang sama, pemerintah memberikan bonus kepada peraih medali SEA Games 2017 dan ASEAN Paragames 2017. Bonus diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Untuk peraih medali emas SEA Games dan ASEAN Paragame 2017, bonus yang diberikan sebesar Rp200 juta. Sementara itu peraih perak mendapat Rp100 juta dan peraih perunggu diganjar bonus Rp60 juta.
“Semua bonus telah ditransfer ke rekening masing-masing. Kalau belum sampai, lapor ke menteri, karena tadi sesuai dengan instruksi harus dua hari (sudah cair),” kata Kalla. Menurut Wapres, bonus tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada para atlet yang sudah bekerja keras mengharumkan nama bangsa. Selain uang tunai, pemerintah juga memberikan bonus pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN) kepada atlet yang meraih medali. “Atlet mempunyai masa jaya, maka pemerintah beri kesempatan untuk jadi ASN. Tentu tawaran ini bagi mereka yang berminat,” kata Wapres. (R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved