3.700 Pelari Nikmati Sensasi Berlari di Atas Laut

SEBANYAK 3.700 pelari dari berbagai usia dan klasifikasi menikmati sensasi berlari di Tol Bali Mandara pada acara BCA Bali Run 2017, Minggu (1/10). Kepala Kantor BCA Wilayah IV Denpasar Frengky Chandra Kusuma menjelaskan partisipasi mereka pada ajang ini sebagai wujud kepedulian mereka untuk meningkatkan gaya hidup sehat pada masyarakat Indonesia, khususnya warga Bali. Memang, diakui Frengky, ada beberapa kendala dalam ajang tersebut dan itu menjadi bahan evaluasi mereka. Namun, prinsipnya dia melihat para pelari begitu antusias bisa menikmati lari di atas laut.

Ke depan, BCA akan melihat lagi secara keseluruhan apakah akan dilaksanakan di Bali lagi atau mungkin di tempat lain. Kalau di Bali lagi, mereka akan bikin sesuatu yang baru lagi karena BCA akan membuat sesuatu selalu baru. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat yang mungkin merasa terganggu. “Tujuan utama event ini meningkatkan jumlah wisatawan di Bali. Terbukti dari jumlah peserta, 45% di antaranya berasal dari luar Bali.”

Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan BCA Bali Run 2017 memang digelar di Bali dalam rangka mengangkat potensi pariwisata di Bali. “Lari dan maraton merupakan olah raga yang murah, memiliki manfaat yang besar, dan menjadi tren karena digemari lintas generasi serta menjadi alternatif pola hidup sehat. Semoga BCA Bali Run 2017 ini dapat mendorong pariwisata Bali karena Bali ikon pariwisata dunia,” ujarnya.

Sementara itu, dari ajang Bromo Marathon 2017, para peserta mengaku takjub dengan keindahan panorama. Bahkan mereka melewati rute yang ditentukan warga Tengger Pasuruan, dengan riang, sambil bergurau, serta berswafoto. “Rutenya luar biasa, banyak turunan dan tanjakan yang tajam sehingga tidak bisa melaju cepat dan harus bisa mengatur napas, sambil bergembira,” kata Andi Hariyono, peserta dari Surabaya. (OL/AB/R-3)