Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Praveen/Debby Terus Melaju

Nurul Fadillah
23/9/2017 03:16
Praveen/Debby Terus Melaju
(AP/Ahn Young-joon)

GANDA campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto makin dekat untuk mewujudkan impian mereka meraih gelar kedua pada tahun ini.

Setelah menjadi kampiun Korea Terbuka Super Series 2017 pekan lalu, Praveen/Debby siap merengkuh gelar Jepang Terbuka Super Series 2017 yang berlangsung di Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.

Di babak perempat final kemarin, Praveen/Debby yang merupakan unggulan empat mampu lolos dari hadangan pasangan Taiwan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin.

Bertarung selama tiga gim selama 58 menit, Praveen/Debby menang 21-11, 17-21, 21-17.

Di semifinal, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan asal Tiongkok Wang Yilyu/Huang Dongping.

Di final Korea Terbuka, Praveen/Debby menang 21-17, 21-18 atas Wang/Huang.

Kembali harus menghadapi Wang/Huang, Debby menegaskan dirinya dan Praveen harus tetap fokus dan menjaga kondisi.

Ia menegaskan di semifinal hari ini, mereka harus bekerja ekstra keras setelah harus bermain rubber game melawan Wang/Lee.

"Yang pasti kami harus siap ekstra kerja keras karena tenaga hari ini terkuras cukup banyak. Akan tetapi, tadi lawan juga mereka main tiga gim dan menguras tenaga juga sehingga bagaimana caranya kami harus tetap menjaga fokus dan konsentrasi. Persiapannya sih akan lebih ke nonteknis saja," ujar Debby.

Tantangan berat

Tiket ke babak empat besar juga didapat ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan yang menjadi unggulan dua tersebut melewati hadangan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen melalui pertarungan ketat dengan skor 21-19, 22-20.

"Kami tadi lebih enjoy saja. Di lapangan sudah sering menemukan kesulitan dan harus ketinggalan. Jadi lebih tenang saja. Apalagi gim pertama kami sudah menang, jadi enggak terlalu banyak mikir. Mereka tadi juga banyak melakukan kesalahan sendiri," jelasnya seperti dikutip Badiminton.org.

Lawan berat harus dihadapi Kevin/Marcus di semifinal. Unggulan kedua asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen bisa menjadi batu sandungan untuk meraih tiket ke final.

Di final Korea Terbuka 2017, Boe/Mogensen yang merupakan pasangan nomor satu dunia menundukkan Kevin/Marcus dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-19, 19-21, 21-15.

Kekalahan tersebut menambah rentetan tren negatif Kevin/Marcus yang dalam dua laga sebelumnya juga tidak mampu menyaingi permainan Boe/Mogensen.

Kevin/Marcus tercatat hanya mampu memperoleh satu kemenangan dalam lima pertemuan dengan Boe/Mogensen.

Namun, hal tersebut tidak mengurangi keyakinan diri Kevin/Marcus untuk bisa membalas dendam atas kekalahan di final Korea Terbuka pekan lalu.

Kevin menegaskan tidak ingin ambil pusing dengan catatan rekor buruk pertemuan mereka dengan ganda Denmark tersebut.

Menurutnya, peluang untuk meraih kemenangan tetap terbuka.

"Kami enggak mau mikir terlalu jauh. Enjoy saja step by step. Lebih siap mental, lebih tenang, dan mau capek," sambung Kevin.

Sementara itu, Marcus menilai pertandingan melawan Boe/Mogensen akan berlangsung ketat dan seru.

"Yang penting kami harus menikmati permainan dan tidak terbebani," kata Marcus.

(R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya