Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Nadal Menentang Kemerdekaan Catalan

(AFP/AP/Mln/R-1)
12/9/2017 23:31
Nadal Menentang Kemerdekaan Catalan
(AFP PHOTO / Jewel SAMAD)

PETENIS nomor satu dunia asal Spanyol Rafael Nadal mengkritik rencana referendum kemerdekaan oleh pemerintahan pendukung pemisahan Catalonia pada 1 Oktober mendatang. Apalagi referendum itu dinilai ilegal oleh pemerintah Spanyol dan Mahkamah Konstitusi negara tersebut. “Saya pikir apa yang terjadi pada 1 Oktober nanti seharusnya tidak terjadi karena dari sudut pandang saya, setiap orang harus menghormati undang-undang tersebut,” kata Nadal dikutip surat kabar Spanyol El Mundo, Selasa (12/9).

Nadal, 31, merupakan salah satu olahragawan legendaris di negaranya setelah sukses merebut gelar grand slam ke-16-nya pekan lalu di Amerika Serikat Terbuka. Uniknya, Nadal yang bertumbuh dan tinggal di Pulau Balearic, Mallorca, juga salah seorang juru bicara Catalan. Bahkan pusat tenis di Club Tenis Royal Barcelona yang menjadi tuan rumah turnamen Barcelona Terbuka akan berganti nama menjadi Rafael Nadal Court, tahun ini. (AFP/AP/Mln/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya