Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
JIKA mendengar nama Michael Owen, bayangan pecinta olahraga akan merujuk kepada mantan bintang pesepak bola timnas Inggris sekaligus legenda Liverpool.
Akan tetapi, di audisi final Beasiswa Djarum Bulu Tangkis 2017, Michael Owen menjelma menjadi salah seorang pebulu tangkis muda berbakat.
Memang, Owen muda ini merupakan satu dari 139 peserta yang lolos ke audisi final di Gelanggang Olahraga (GOR) Djarum Kudus, Jawa Tengah, 8-10 September 2017.
Atlet asal Bandung ini sebelumnya meraih supertiket pada audisi di Cirebon pada 22-24 Juli lalu.
"Saya tidak tahu kenapa dinamakan Michael Owen," ujar pemain kelahiran 1 Oktober 2005 itu.
Ibunda Owen, Tety Kurniawati, mengatakan anak bungsunya dinamai salah satu pesepak bola terbaik Inggris itu karena keinginan suaminya, Andy Halim.
Pada saat Owen lahir, penampilan 'Owen Inggris' sedang bagus-bagusnya.
"Bapaknya yang minta (sang anak) dinamai Michael Owen. Katanya bagus, pemain bola hebat," kata Tety.
Namun, harapan sang ayah melihat Owen bisa menjadi pesepak bola andal tidak terwujud.
Owen justru memilih menekuni bulu tangkis mengikuti jejak kakaknya.
"Anaknya memang yang mau, jadi kami ikuti kemauan dia saja. Kakaknya kan pemain bulu tangkis juga. Sering lihat kakaknya itu, terus pengin ikut," imbuh Tety.
Keputusan menekuni bulu tangkis dijalani dengan penuh komitmen oleh Owen.
Terbukti, setelah ia gagal lolos audisi tahun lalu, hal itu tidak mematahkan semangatnya untuk menekui olahraga tepok bulu.
Bahkan kegagalan itu menjadi pendorong Owen untuk lebih meningkatkan kemampuannya. Terbukti, tahun ini tiket ke babak final telah diraih.
"Tahun lalu gagal di audisi Bandung. Lolos ke audisi final tahun ini merupakan sebuah peningkatkan," jelasnya.
Walau telah lolos ke final, pemain yang bulan depan genap berusia 12 tahun itu tidak lantas berpuas diri.
Menjadi yang terbaik di babak final kini merupakan target Owen.
"Saya memiliki cita-cita masuk PB Djarum. Di PB Djarum pelatihnya bagus-bagus dan banyak melahirkan pebulu tangkis naisonal," ujar Owen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved