Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Pertarungan Dua Debutan Final

AFP/Rul/R-2
09/9/2017 03:31
Pertarungan Dua Debutan Final
(AFP)

GRAND slam Amerika Serikat Terbuka 2017 akan melahirkan juara baru tunggal putri.

Dua petenis tuan rumah, Sloane Stephens dan Madison Keys, yang akan berhadapan di partai puncak, besok, merupakan debutan final turnamen grand slam.

Di ajang grand slam, prestasi terbaik Stephens sebelumnya ialah semifinal Australia Terbuka 2013, sedangkan raihan terbaik Madison Keys di grand slam ialah menembus semifinal Australian Terbuka 2015.

Di semifinal kemarin, Stephens di luar dugaan mengandaskan unggulan kesembilan yang merupakan juara 2000 dan 2001, Venus Williams, dengan skor 6-1, 0-6, 7-5.

Di semifinal lainnya, Madison Keys menghentikan petenis Amerika Serikat lainnya, CoCo Vandeweghe, dua gim langsung dengan skor 6-1, 6-2.

"Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya dan apa yang sudah saya lakukan untuk bisa sampai sini, tidak ada yang bisa saya katakan. Bila seseorang telah memberi tahu saya ketika saya kembali saya bisa mencapai dua semifinal dan satu final grand slam saya pasti sudah pingsan, saya tidak tahu bagaimana saya bisa melakukannya, hanya kerja keras saja," ujar Stephens.

Kala menghadapi Venus yang lebih diunggulkan, Stephens tampil pantang menyerah.

Setelah kalah mudah di set kedua, petenis berusia 24 tahun itu memperlihatkan karakter pejuang sebelum meraih kemenangan melalui pertarungan selama sekitar 2 jam.

Stephens menjadi petenis nonunggulan keempat yang mampu menembus final Amerika Serikat Terbuka sejak era terbuka dimulai 1968.

Roberta Vinci menjadi petenis nonunggulan terakhir yang menembus final pada 2015.

Berbeda dengan Stephens, Madison Keys tidak terlalu sulit mengatasi perlawanan Vandeweghe.

Unggulan ke-15 itu hanya butuh sekitar 1 jam untuk memastikan lolos ke final.

"Tempat yang lebih baik untuk memulai debut final slam adalah di rumah dengan pendukung yang luar biasa yang akan menjadi pendorong kami dari belakang," ujar Madison Keys.

Vandeweghe mengakui Madison Keys memang layak memenangi pertandingan.

"Penampilannya sukar dipercaya. Tidak banyak yang bisa saya lakukan di lapangan saat menghadapinya," ungkap Vandeweghe.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya