Pesaing Indonesia di Piala AFF U-19 Berkurang

LAWAN timnas U-19 di penyisihan Grup B Piala AFF U-18 pada 4-17 September mendatang akan berkurang. Selandia Baru yang merupakan tim undangan dipastikan batal berpartisipasi. Hingga saat-saat terakhir, Federasi Sepak Bola Selandia Baru (OFC) tidak merespons undangan untuk berpartisipasi yang dilayangkan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). Kehadiran Selandia Baru sebelumnya diharapkan menggenapkan peserta sekaligus menggantikan Australia yang menolak ikut ambil bagian. Tidak tampilnya Selandia Baru membuat Grup B hanya akan diisi lima negara, yaitu tuan rumah Myanmar, Filipina, Brunei, Vietnam, serta Indonesia.

Grup A akan diisi Thailand, Malaysia, Timor Leste, Laos, Kamboja, serta Singapura. Meski lawan di penyisihan berkurang, pelatih timnas U-19 Indra Sjafri menilai hal itu bukan sebuah keuntungan bagi Indonesia. Sebaliknya, absennya Selandia Baru disebut suatu kerugian bagi mantan pelatih Bali United ini. "Seharusnya kita bisa bermain lebih banyak. Pada hakikat kompetisi usia muda untuk memberikan pengalaman bertanding untuk kematangan mereka," ujarnya. Absennya Selandia Baru membuat Indonesia akan menghadapi Myanmar di laga pembuka di Stadion Thuwunna, Selasa (5/9).

Menghadapi Myanmar di laga pembuka akan menjadi ujian berat bagi Egy Maulana Vikri dan kolega. Tentang kans melawan Myanmar, Indra tidak mau terlalu memikirkannya. Namun, diakui bahwa poin penuh di laga perdana bisa menjadi modal untuk lolos ke babak selanjutnya. "Saya pikir biasa saja, tidak ada yang istimewa," singkatnya. Ajang AFF U-18 menjadi turnamen terakhir yang bisa mendatangkan gelar bagi Indonesia tahun ini. Sebelumnya, timnas Indonesia U-16 gagal di Piala AFF U-15 2017. Timnas U-22 hanya meraih perunggu dari target awal medali emas di ajang SEA Games 2017.